(END)
Andriyana putri Kenzie,remaja berumur 16 tahun ,anak miliader no 1 di indonesia,seorang gadis belasteran korea,indonesia dan mempunyai darah sunda dan jerman dari sang ayah,seorang leander mafia paling di takuti di dunia bernama"BLUE DRAK",tom...
Ada dua arti ketika seseorang itu tersenyum. Yang pertama adalah tanda dia bahagia yang sesungguhnya. Dan yang kedua, itu bisa jadi ia sebenarnya kecewa dan hancur namun senyumnya hanya sebuah pemanis saja.
*******
Di lain tempat terlihat seorang gadis sedang duduk di sebuah kursi sambil memandang ke arah jendela rumahnya dengan padangan kosong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Andriyana menatap bunga di atas meja itu dengan padangan kosong,pikiran nya terbang entah kemana.sudah satu minggu ia tinggal di kota incheon,dan sudah satu minggu ia pergi meninggalkan suaminya itu.
Ia tidak tau kabar taehyun sekarang bagaimana,karena ia menghilangkan semua jejaknya saat pergi dari rumah itu,ia sudah menyembunyikan semua info tentang dirinya,arina maupun eunha ibunya dengan bantuan seseorang.
Tok...tok.....
Andriyana menoleh kearah pintu kamarnya yang di ketuk,
"masuk."
Pintu kamar terbuka dengan pelan dan terlihat lah seorang wanita cantik tersenyum manis ke arahnya.
"Yerin eonni,ada apa?"
Tanya Andriyana menatap yerin dengan bingung.ya...orang yang sudah membantu dirinya adalah yerin,bahkan yerin juga yang mengurus semua surat kepindahan sekolahnya,dan sekarang ia memilih untuk home schooling,begitu pun dengan arina.
Anak itu sudah mau melanjutkan pendidikan nya,awalnya arina menolak tapi karena Andriyana dan yerin membujuk nya akhirnya dia mau,karena sangat di sayangkan arina masih muda dan ia harus melanjutkan pendidikan nya untuk merasa depan nya.
Sebenarnya bukan dirinya yang meminta bantuan yerin,saat itu dirinya,arina dan ibunya tidak sengaja bertemu dengan yerin di mini market.
FLASHBACK.
Andriyana keluar dari dalam taksi dan masuk ke dalam mini market,ia akan membeli beberapa makanan,karena Andriyana tau jika ibunya dan arina belum makan dari pagi.mereka belum sempat makan karena ia langsung menyuruh mereka untuk segera membereskan baju mereka.
Andriyana berjalan menyusuri rak-rak makanan,dengan segera ia mengambil semua makanan yang dirinya inginkan.beberapa menit kemudian ia selesai dan dengan cepat ia berjalan ke arah kasir,tapi sesampainya ia di sana tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahunya pelan.
"Maaf siapa yah?"
Andriyana bertanya dengan bingung,karena sosok di depan nya itu memakai baju serba hitam,bahkan setengah wajahnya di tutupi dengan masker.
