Bab 53

1.3K 119 14
                                    


Selamat membaca🤗😊

                                                                        

Ngapain di sini?"

Andriyana menatap jay dengan bingung,hari masih pagi dan jay sudah stay by menunggunya di depan rumah.jay hanya bisa tersenyum manis kearahnya.

"Lagi nungguin wanita cantik di depan ku ini."ucap jay tersenyum manis.

Andriyana menatap jay dengan aneh,"alah....gombal lo nyet, ngapain si di sini?"

"Mau menjemput mu"

"Tumben.......ke sambet apaan lo?"

Andriyana menatap jay dengan penuh tanda tanya,jay yang di tatap seperti itu hanya bisa tersenyum manis.

"Emang kenapa kalau aku menjemput mu,tidak boleh?."

Tanya jay menaikan satu alisnya.

"Gpp si cuma tumben aja lo jemput gue,aneh tau ngak."

"Aneh gimana?"

"Ya aneh aja."

"Kok gitu"

"Gitu gimana?"

"Tidak ada,yaudah yu berangkat keburu siang."

"Siang ndasmu mas,masih pagi ini liat noh baru jam 7 pagi,sekolah masih sepi."unjar Andriyana sambil menunjukan jam tangannya kearah jay.

"Iyah si,tapi kan waktu itu berjalan maju bukan berjalan mundur."

"Maksudnya?"

"Ngak tau"

"Lah....si bangke,lo ngomong quotes tapi kaga tau makna sama maksudnya,makanya kalau sekiranya lo ngak bisa bicara quotes ngak usah sok-sokan deh..."

"Iyah lah terserah kau saja,yaudah ayo naik,ngapain masih di situ,mau berangkat ngak?"

"Ya....mau lah,sabar dikit napa."

"Loh ara kok belum berangkat?"tanya Sohyun tiba-tiba keluar dari gerbang rumah Andriyana.

"Bunda..."

Sohyun menatap Andriyana dengan bingung,kenapa menantu nya itu belum berangkat juga,tapi tiba-tiba netranya beralih pada sosok pria tampan yang sedang duduk di atas motor.

"Dia siapa ara?"tanya Sohyun menatap jay dengan bingung.

Andriyana menggaruk pipinya pelan,"oh.....kenalin ini jay sunbae bunda,dia teman ara yang kemarin datang bersama dengan jaehee."ucap nya memperkenalkan.

Jay tersenyum kearah Sohyun,"pagi bibi,saya jay prak teman nya tamara,saya kesini ingin menjemput tamara apa boleh?"tanya jay dengan sopan.

Sohyun yang mendengar itu hanya tersenyum manis,ia sudah mengingat dengan pria dan wanita yang datang kerumah menantunya itu.

"Boleh saja,tapi jangan ngebut-ngebut yah,bibi titip tamara sama kamu,tolong jagain tamara dengan baik yah nak."ujarnya meminta tolong.

Jay yang mendengar itu pun jelas sangat senang,"tentu bibi,saya akan menjaganya dengan baik."

"Dititipin di pikir gue barang apa,pake di titipin segala."batin Andriyana sebal.

"Yasudah ara sama jay sunbae berangkat dulu...."ucap Andriyana mencium tangan Sohyun pelan.

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang