Kini,Sekarang Dan Seterusnya

837 75 8
                                    


Andriyana memandang kearah luar jendela dengan pandangan kosong,sedangkan di depan nya ada taehyun yang terus menatapnya sedu.

Saat taehyun masuk,Andriyana dengan cepat berdiri dan berjalan ke arah ranjangnya,tanpa membalas sapaan dari taehyun.dan taehyun yang melihat itu pun hanya bisa menatap Andriyana sedih.

Posisi mereka sekarang duduk berhadapan di ranjang,sendari tadi mereka hanya diam,tarhyun yang menatap Andriyana dengan sedih,sedangkan orang di tatapnya malah sibuk melihat suasana depan rumah dari jendela.

Taehyun terdiam,sungguh ia bingung harus berbicara apa,tiba-tiba ia merasa gugup saat mengingat jika wanita yang ada di hadapan nya ini adalah Andriyana bukan tamara yang selama ini ia kira.

Andriyana menghembuskan nafasnya kasar,lalu tatapan nya beralih pada taehyun yang sedang memandangnya,taehyun tersentak dengan cepat ia menunduk malu,tanpa ia sadari kedua pipinya memerah,bahkan telinga nya pun ikut memerah.

"Apa tujuan lo kesini,lo udah tau kan kalau gue ini bukan tamara,terus kenapa lo datang nyari gue?"tanya Andriyana menatap taehyun datar.

Taehyun mendongakan kepala nya,dan menatap sosok gadis di depan nya ini dengan rasa bersalah,tanpa menunggu lama,taehyun langsung majukan tubuhnya dan memeluk tubuh Andriyana erat.

Andriyana membulatkan matanya lebar,ia terkejut saat taehyun tiba-tiba memeluk badannya.

"Lepasin gue,"titah nya dingin.

Taehyun menggeleng kan kepala nya tidak mau,bukan nya melepaskan taehyun malah lebih mengeratkan lagi pelukan nya,"tidak,aku tidak akan melepaskan mu lagi,aku sangat merindukan mu,maaf....maaf....tolong maafkan aku,aku menyesal hiks...hiks..."ucapnya tidak mau,lalu selanjutnya kedua bahu taehyun bergetar kuat,ia menangis lagi.

Andriyana terdiam saat merasakan bahunya basah,taehyun menangis,apa ia tak sedang bermimpi kan,taehyun menangis di hadapan nya.

Taehyun menggelamkan wajahnya diceruk leher andriyana,"tolong dengarkan penjelasan ku dulu,kejadian di gudang itu tidak seperti apa yang kau kira Riyana,aku di jebak,"ucapnya memeluk pinggang andriyana erat.

"Di jebak,"batin andriyana,ia menyeritkan dahinya bingung saat mendengar perkataan taehyun barusan.

"Jelasin,"titah nya pelan.

Taehyun yang mendengar itu pun melepaskan pelukan nya,lalu dengan cepat ia mengusap matanya kasar."kau benar ingin mendengar penjelasan ku?"tanya nya tak percaya.

"Hemm..,"balas Andriyana berdehem.

Taehyun tersenyum senang,lalu dengan cepat ia mengubah posisi duduknya menjadi tegak.selanjutnya taehyun mulai menceritakan kejadian saat di gudang itu seperti apa,Andriyana hanya bisa mengangguk kan kepalanya pelan,padahal di dalam hatinya ia terkejut dengan apa yang sebenarnya terjadi waktu itu,jadi selama ini ia sudah salah paham.

Taehyun terus menceritakan semuanya pada Andriyana,bahkan dia juga menceritakan saat-saat setelah Andriyana pergi,tapi taehyun tidak menceritakan apa reaksi keluarganya dan semua orang tau tentang masalahnya dengan Andriyana.

Karena ia tidak mau membuat Andriyana sedih jika tau apa yang sudah kedua kakaknya dan orang tua nya itu lakukan padanya,biarlah ia merahasiakan ini dari Andriyana,karena ia sudah menganggap apa yang mereka lakukan padanya adalah sebuah hukuman untuknya selama ini,karena sudah membuat melukai dua gadis secara bersamaan,yaitu tamara istrinya dan Andriyana.

Taehyun menyelesaikan perkataan nya,lalu tatapan nya beralih pada Andriyana yang hanya diam,tidak ada raut terkejut di wajahnya,dan hanya datar seperti tidak mendengar apa-apa.

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang