Bab 04

3.6K 256 12
                                    


  "Terus apa yang sebenarnya terjadi,gue bisa ngak sadarkan diri selama 4 hari?"tanya Andriyana sambil menghapus air matanya dengan lembut

Arina hanya menunduk dalam,lalu menatap kedepan dengan pandangan kosong,begitupun dengan Andriyana ia hanya sibuk menatap keluar jendela,dan menghentikan acara makannya.

"Anda harus kuat mendengar cerita ini eonni"ucap arina lirih,Andriyana hanya menganggkat satu alisnya,lalu mengedikan kedua bahunya tak peduli.

"Jadi....

Flashback.

  Seorang gadis kurus sedang duduk termenung di teras rumahnya,ia sedang memikirkan nasib hidupnya yang malang.gadis itu menatap rumah besar di sampingnya dengan tatapan nanar.

Walau pun gelap ia masih bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi di rumah besar itu,di sana terlihat dua sejoli yang sedang bersenda gurau,tertawa bersama tanpa ada beban yang mereka rasakan,tanpa sadar air mata jatuh dipelupuk matanya.kang taehyun suaminya sedang duduk bermesraan dengan gadis lain.

Tamara hanya menghembuskan nafasnya kasar,hantinya sudah terlalu hancur untuk menahan sakit hati ini,gadis itu buru-buru beranjak dan masuk ke dalam rumah kumuhnya.

Ingin rasanya tamara memberontak atau setidaknya melawan suaminya sekali saja,sejak awal pernikahan ia dan suaminya berpisah tempat tinggal.saat ia akan masuk kedalam rumah besarnya,taehyun memarahinya dan melarangnya untuk masuk,dia bilang jika dirinya terlalu jijik jika harus tinggal satu atap dengan gadis cupu dan sampah sepertinya.

Dirinya hanya bisa menurut,dan akhirnya ia tinggal di rumah kecil dan kumuh ini bersama pelayanan pribadinya,letak rumahnya ada di sisi kanan rumah taehyun,hanya saja terhalang oleh pepohonan besar nan lebat yang ada di sisi rumahnya.

Menangis dalam diam adalah hal yang selalu dirinya lakukan,gadis itu meremas rok panjangnya hingga buku jarinya memutih,gadis itu akhirnya tak kuasa menahan rasa sakit ini lagi.

"Hikss.....hikss.....appo hikss.....tolong aku hikss...ini sakit"

lirihnya pilu,ia memukul dadanya yang terasa sesak itu dengan keras,berharap jika rasa sakit di dadanya bisa hilang,namun bukannya meringan rasa sakit itu semakin menjadi,entah untuk keberapa kalinya ia menangis,mungkin sejak 1 tahun dirinya menikah.

"Ogu oppa aku sakit hiks...hikss..hatiku sakit"

Arina pelayan peribadinya hanya bisa mengelus lembut pundak majikan nya itu,dia pun turut ikut menangis merasakan sakit penderitaan gadis  yang sudah dirinya anggap seperti kakaknya sendiri,tamara menghapus air matanya kasar dan berjalan kearah kamar untuk mengistirahatkan raga dan batinnya yang sudah sangat-sangat rapuh.

Arina hanya diam tak bisa berbuat apa-apa,dan akhirnya hanya bisa pergi ke dapur untuk memasak.belum juga 10 menit tamara tertidur,suara gaduh dari luar membuat tidurnya terganggu sampai.......









Brrrrraaaaakkkk.............

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka lebar,tamara yang kaget pun dengan cepat bangun menatap heran dan takut ke arah sosok yang sedang berdiri di ambang pintu.

Taehyun menatap gadis di depannya dengan penuh amarah terbukti dari wajahnya yang memerah,tamara hanya menunduk takut,ada apa dengan suaminya?apa dia membuat kesalahan?tapi apa?,banyak sekali pertanyaan yang dirinya pikirkan,taehyun berjalan menghampirinya cepat dan....

Pllaak.......

"DASAR ISTRI TAK TAHU DIRI,APA KAU SUDAH BOSAN HIDUP HAH...."

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang