6 hari telah berlalu,dan selama enam hari juga taehyun terus datang ke rumah boemgyu hanya sekedar untuk bertemu dengan Andriyana,padahal Andriyana sudah mengusir nya berulang kali,tapi taehyun tidak pantang menyerah untuk mendapatkan maaf dari Andriyana.
Setiap hari taehyun selalu menunggu di luar rumah ber jam-jam,dari pagi hingga malam,dia tidak peduli dengan terik matahari yang menyinari tubuhnya,dingin nya angin malam yang menusuk kulitnya.dengan sabar nya taehyun menunggu Andriyana,berharap dia keluar dan menghampiri nya.namun semua nya tidak sesuai harapan nya.
Seperti hari ini,taehyun sudah setia berdiri di depan pintu rumah,pagi-pagi buta dia sudah datang padahal andriyana masih tidur jam segitu,dan sekarang hari sudah siang,jarum jam pun sudah menunjukan jam 1 siang.
Namun taehyun masih setia berdiri di depan rumah,berulang kali berteriak meminta Andriyana untuk keluar.
Tok....tok...tok...
"RIYANA TOLONG KELUAR LAH,AKU MINTA MAAF,AYO KITA PULANG,AKU MOHON,"teriak taehyun menggedor-gedor pintu rumah.
Taehyun menunduk sedih,ia tidak tau harus bagaimana lagi untuk membujuk Andriyana agar ikut pulang bersamanya,berbagai cara sudah ia lakukan,tapi semua sia-sia.
Taehyun terduduk ke lantai,seluruh badan nya lemas,ia sudah tak tau harus berbuat apa lagi,yang bisa ia lakukan sekarang hanya diam dan menunggu Andriyana keluar.
"Riyana,aku akan terus di sini,sampai kau membuka pintu nya,aku mohon tolong maafkan aku."
"Aku mohon ayo pulang dengan ku,aku janji akan berubah,ayo kita mulai dari awal.tolong kembali lah aku mohon,"lirih taehyun menunduk dalam.
Andriyana menghapus air matanya kasar,saat melihat taehyun dari jendela rumah.di luar sana terlihat taehyun yang terduduk di lantai,hal yang membuat ia sakit adalah saat melihat penampilan taehyun yang berantakan dan tak teurus.
"Sampai kapan kau akan seperti ini,apa kau tidak kasihan dengan nya?"
Tanya sebuah suara briton dari arah belakang,Andriyana menghapus air matanya kasar.lalu ia tersenyum ke arah sosok pria yang ada di sampingnya.
Jay menatap Andriyana dengan seduh,sudah enam hari ini ia sering datang ke sini,menemani andriyana belajar,makan,dan hal lain nya,dan setiap ia datang ke sini,pasti ia melihat taehyun yang sedang berdiri di depan rumah boemgyu.
Bahkan Andriyana menyuruh dirinya agar tidak lewat pintu depan,dan malah lewat pintu belakang.awalnya ia bingung tapi ia segera paham setelah tanpa sengaja melihat taehyun berdiri di depan rumah,dengan keadaan berantakan.
Jay mengusap rambut Andriyana pelan,"apa kau tidak ada niatan sekali saja,berbicara dengan nya ara?"tanyanya.
Andriyana hanya diam tak menjawab pertanyaan jay,bukan nya ia tidak kasihan dengan taehyun,bukan nya ia jahat.tapi ia hanya belum percaya,jika taehyun benar-benar ingin kembali dengan nya,kalau pun jika nanti mereka kembali,apa taehyun akan mencintai dirinya sebagai Andriyana.
Ia ingin taehyun mencintai nya sebagai Andriyana bukan tamara,ia tidak mau merasakan sakit,jika tau ternyata taehyun mencintai nya sebagai tamara bukan Andriyana.
Jay menghembuskan nafasnya kasar,saat melihat Andriyana yang hanya diam.dan selanjutnya mereka hanya saling diam,memperhatikan taehyun dari balik jendela.
"Bang jay,apa gue boleh tanya?"tanya Andriyana tiba-tiba.
Jay menoleh kearah Andriyana,"mau tanya apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi istri idol yang terabaikan
Fantasi(END) Andriyana putri Kenzie,remaja berumur 16 tahun ,anak miliader no 1 di indonesia,seorang gadis belasteran korea,indonesia dan mempunyai darah sunda dan jerman dari sang ayah,seorang leander mafia paling di takuti di dunia bernama"BLUE DRAK",tom...