Menjadi istri idol yang terabaikan

Bab 27

   Sejak itulah dongwook selalu mencari tau tetang tamara,dari keluarganya,sekolahnya dan rumahnya.dongwook sempat terkejut dan tak percaya setelah tau tentang keluarga tamara,gadis kecil itu menderita sejak kecil,kedua orang tuanya tak menganggapnya ada,dongwook sempat iba saat melihat kehidupan tamara.

Tapi dongwook sangat bersyukur karena gadis itu,di titipan kan pada seorang wanita yang dimana adalah salah satu pembantu di keluarga itu.dan satu fakta yang membuatnya kaget adalah tamara ternyata sudah menikah dengan anak dari keluarga kang.gadis sekecil itu di nikah kan saat dimana seharusnya anak seusianya,menikmati masa remajanya.

Tuan kang yang sadar jika dirinya tau tentang tamara pun,membuat perjanjian agar dirinya tak menyebarkan tentang tamara pada orang lain,jika tidak sekolahnya akan di tutup.sebenarnya tanpa diancampun dongwook tak akan menyebarkan informasi tentang tamara pada orang lain.

Sejak saat itulah dongwook selalu melindungi tamara,dengan mengirim anaknya jaehee untuk bersekolah di sini dan selalu menjaga tamara di manapun dan kapan pun.dongwook tak mau malaikat penyelamat nya terluka atau sampai terjadi sesuatu dengannya.

Dongwook menceritakan tentang apa yang telah tamara lakukan padanya,dan untungnya jaehee menuruti perintah nya dan jaehee malah jadi mengagumi tamara setelah tau tentang tamara.

Dan sekarang jaehee menjadi lebih dekat dengan tamara dan bersahabat baik dengannya.dongwook dan istrinya merasa senang karena berkat tamara,anaknya jadi lebih ceria dan rajin dari biasanya.dongwook juga tak lupa menceritakan tentang tamara pada sahabatnya Siwon,dan Siwon yang mendengar itu pun merasakan senang.

Tok.....tok....

Suara ketukan pintu menyadarkan dongwook dan Siwon dari lamunan mereka.

"Masuk"

Jaehee yang mendengar suara ayahnya pun,langsung menarik tangan Andriyana kedalam ruangan.

"Appa Aku sudah membawa tamara,nih orangnya"

Jaehee mendorong Tubuh Andriyana kedepan,sampai perutnya terbentur meja.

Duk..

"Aw.......perut gue"Andriyana menatap jaehee tajam,sedangkan si empu malah menyengir lebar.

Dongwook  dan siwon yang melihat itupun kaget,dengan pelan siwon menyuruh andriyana untuk duduk.

"Yaampun hati-hati,sini duduk"

Unjar Siwon menuntun Andriyana untuk duduk di sofa.

"Apa kau baik-baik saja?"

Tanya dongwook khawatir,Andriyana yang kaget hanya mengangguk pelan.

"Gue kaya kenal mereka,tapi siapa yah?,gue ngak inget"batin Andriyana menatap wajah kedua pria paruh baya yang menatapnya khawatir.

"Jaehee jangan seperti itu lagi,kau baru saja hampir mencelakai tamara"omel dongwook kearah anaknya.

Jaehee yang melihat itu hanya menunduk,"mianhae appa jaehee tak sengaja"

"Baiklah sekarang minta maaf pada tamara"titahnya,jaehee mengangguk patuh.

"Ara-ya mianhae"ucap jaehee merasa bersalah.

Andriyana menggeleng ,"udah gak apa-apa,bapak tolong jangan marahin jaehee,ia tak sengaja"

Andriyana menatap dongwook memohon,dengan pasrah dongwook mengangguk.