Percaya Aku

662 46 2
                                    

  


  Sedangkan di ruang VIP terlihat taehyun masih asik mengobrol dengan yang lain,heeseung,arina,jay dan jihan juga sudah sampai dan sekarang mereka sedang asik bermain dengan anak yeonjun.

Awalnya heeseung,jihan,dan jay terkejut saat melihat kehadiran  taehyun,terkecuali arina.banyak sekali hal yang mereka semua bicarakan,dari hal pekerjaan,rutinitas sehari-hari,tak jarang pula semua orang tertawa keras saat melihat tingkah konyol soobin.

Taehyun hanya bisa tersenyum tipis,lalu padangan nya beralih pada seorang bayi mungil yang ada di gendongan beomgyu.

"Hyung,aku ingin menggendongnya,apa boleh?"

Beomgyu tersenyum manis saat mendengar pertanyaan taehyun yang di lontarkan barusan.

"Tentu saja boleh,masa tidak boleh,kau kan paman nya,"balasnya.

Taehyun tersenyum,lalu dengan pelan ia mengambil bomi dari gendongan beomgyu,"aaa.....keponakan paman yang cantik,apa kabar,aahh.....lucunya,"ucap taehyun mencium pipi gembul bomi berulang kali.

Bayi perempuan itu tersenyum manis menatap taehyun,mata bulat nan cerah itu terus terfokus ke arah wajah taehyun.semua orang hanya bisa tersenyum senang saat bagaimana taehyun berinteraksi dengan anak beomgyu,perasaan senang dan sedih bercampur jadi satu di dalam lubuk hati mereka.

Senang karena taehyun kembali bangkit dan berusaha terus menjalani kehidupan nya tanpa seorang istri di sampingnya,senang melihat bagaimana taehyun menggendong putri beomgyu dan nana,mereka seperti melihat taehyun menjadi seorang ayah.

Semoga saja hal itu terjadi,namun rasa sedih pun ada,mereka merasa sedih dan iba melihat taehyun yang masih belum bisa melupakan istrinya,semua orang berharap taehyun bisa move on dan kembali menentukan pasangan hidupnya.

Tanpa soobin sadari air matanya turun di kedua pipinya,jihyo yang melihat itu pun jelas terkejut.

"Hai,ada apa,kenapa kau menangis?"tanya jihyo mengambil tisu dan menghapus air mata soobin dengan lembut.

Soobin menggeleng pelan,"tidak ada apa-apa chagi-ya,aku hanya merasa terharu melihat taehyun yang menggendong bomi,aku seperti melihat taehyun menjadi seorang ayah,"jawabnya menghapus air matanya dengan tisu.

Jihyo tersenyum maklum,ia mengerti dengan perasaan suami nya itu,suami nya merasa terharu karena bagaimana pun dia mengetahui dan menyasikan bagaimana kisah perjuangan wanita bernama tamara mempertahan kan pernikahannya dan mendapatkan perhatian dari taehyun.ia sudah tahu tentang kisah taehyun dan tamara,awalnya ia pun merasa marah dan tak habis fikir dengan perlakuan taehyun terhadap tamara dulu,namun ia segera paham dan mengerti setelah soobin menceritakan seluruhnya.

Jihyo menggenggam tangan soobin dan mengelusnya lembut,ia mencoba memberi soobin kekuatan,jika semuanya akan baik-baik saja.

"Tenanglah,aku yakin suatu hari nanti akan ada seorang wanita yang tepat untuk taehyun,"bisiknya pelan.

Soobin tersenyum manis,dan mengangguk pelan.apa yang soobin rasakan sama halnya dengan boemgyu,ia merasa emosional saat melihat bagaimana senangnya taehyun menggendong putrinya,seketika ia teringat dengan adiknya tamara,"andai saja dia ada di sini,mungkin ia akan ikut berbahagia dengan kita semua,"batinnya sedih.

Nana yang sadar dengan perubahan raut wajah boemgyu pun hanya bisa menggusap bahu nya pelan,boemgyu menoleh dan tersenyum manis menatap istrinya.

Lalu padangan nya kembali ke arah taehyun yang masih asik mengajak bomi berbicara,"seperti nya kau sangat menyukai anak kecil"ujarnya pelan.

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang