"Lin aku ada teka teki lagi ni"ucap Fang sambil bergaya.
"pasti aneh2 lagi kaya es puter"ujar Halilintar yang tengah membaca buku.
"😒kagak Lin denger ni pertanyaannya binatang apa yang paling kaya?"
"Ikan mas"
"salah"
"Ikan cupang karena kan lagi viral sekarang"
"Mungkin tapi salah"
"Komodo"
"salah"
Halilintar lalu terdiam memikirkan jawaban yang tepat untuk teka teki Fang.
"Nah aku tau ayam kan"
"Kenapa kau bisa berpikir seperti itu"
"Karena Blaze selalu mengeluarkan uang kalau ada ayam"
"🙄Pikiranmu Lin"
"Jadi apa jawabannya aku nyerah"
"Beruang"
"😐Gak maksud"
"☹️Lin please sekali aja"
"🤨Apanya"
"😑"
*****
Fang sedang kesal sudah satu Minggu ia menjauhi Halilintar karena sahabatnyanya itu mendadak polos seperti Duri.
Tapi kali ini dia mendapat kabar dari saudara kembar terdekat Halilintar yakni Taufan sahabatnya itu sedang sakit.
"Nih Lin aku bawain buku novel kesukaanmu"ujar Fang berbeda dari tamu yang lain karena bukannya memberikan sebuah makanan yang menyehatkan melainkan buku cerita bergenre romantis untuk orang sakit.
"Makasih Fang"ucap Halilintar dengan pelan karena lemas sedang sakit.
Suasana mendadak hening padahal rumah tersebut dihuni oleh berbagai macam binatang begitulah Fang menyebutnya.
'Setidaknya Gempa yang paling waras'
"Ada teka teki lagi Fang?"tanya Halilintar pada akhirnya.
Fang nampak berpikir memilih teka teki yang aman untuk sahabatnya ini.
"Ada coba jawab teka teki ini buah apa yang paling berbahaya?"
"Buah naga bisa nyembur api"
"😑 Salah"
"Teka teki nya yang mudah Napa"kesal Halilintar.
"Itu yang paling mudah Lin kurasa otakmu yang mendadak polos itu juga bisa menjawabnya"
"Buah durian"
"Salah"
"Jadi apa gak mungkin kan semua jenis buah aku sebut"
"Jawabannya buahaya"
"😐gak paham"
"😌Sudah kuduga"
*****
Sudah tiga hari Halilintar sakit dan tidak sekolah hari ini adalah hari Halilintar kembali masuk ke sekolah.
~Jam istirahat~
Halilintar sedang berjalan menuju meja makan namun semua penuh beruntung ada sahabat setianya yang tengah duduk sendirian.
Dan kenapa Halilintar tidak bersama saudaranya itu karena mereka tidak satu sekolah alasannya simpel Halilintar bosan terus-terusan bersama saudaranya.
"Fang ada teka teki lagi gak kali ini aku yakin bisa jawabnya"celetuk Halilintar membuat Fang tersedak.
Setelah minum Fang menatap sahabatnya itu dengan lekat.
"Jangan dilihatin mulu entar jatuh cinta kan repot aku gak belok kayak kamu Fang"ucap Halilintar.
"Sialan kamu Lin"
"Ya udah ada enggak mumpung aku gabut ni"
"Ya udah ini teka teki nya lemari apa yang bisa masuk kantong?"tanya Fang sambil makan.
"Mana ada besar gitu"
Ruuuk
"Iya aku bercanda ini cuma teka teki kan"
Fang kembali duduk setelah mendengar ucapan sahabatnya yang sepertinya sudah kembali ke jati dirinya.
"Jadi apa jawabannya"
"Lema ribu"
"Tuh kan😐"
"😤😡Terserah mu Lin"pergi meninggalkan meja makan kantin.
"Fang makananmu gak habis ayam gepreknya untuk aku aja ya😋"
"😑"
*****
"Fang kau selalu memberikan aku teka teki sekarang gantian"
Fang mengelus dadanya merasa bersyukur karena sahabatnya itu tidak meminta teka teki darinya.
"Ada ayam lima, dikali dua Berapa semuanya?"tanya Halilintar.
"5×2 ya 10"
"Salah"
"Loh kan benar 5×2=10 salah darimananya coba"
"Ya jelas salah lah"
"Salahnya itu dimana"ucap Fang yang sudah berapi2 sekitar badannya.
"5 dong. Soalnya yang di kali 2, yang di darat 3"ucap Halilintar dengan polosnya.
"😭Lin kamu kenapa sih"
Gempa lewat dan tidak sengaja memperhatikan keduanya.
"Kan Lin lain kali jangan temani Duri les privat lagi ya"
"Emang kenapa Gem🤨?"
Gempa hanya tersenyum lalu berlalu begitu saja meninggalkan Halilintar yang kebingungan dan Fang yang membatu.
"Itu sebabnya kamu berubah Lin😭"batin Fang sambil mewek.
"😐Aku tidak paham dengan semua ini"
"😭Ya ampun Lin"
End
KAMU SEDANG MEMBACA
BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)
FanfictionDaftar Cerita Lengkap! Kisah para Boel dari mulai happy, funny sampai angst sekali pun ada di sini. Happy Reading