Spesial request
uliyanachiha
*******"Kenapa? Dimanfaatin lagi?",Fang.
-Geleng² kepala-
"Geleng² kepala salah bantal lu",Fang.
-menatap tajam-
"Terus kenapa lu gak ngomong gledek emang lu pikir gue bisa baca pikiran lu apa?"
-Menyodorkan kertas-
"Siapa yang melakukan ini"*marah*.
"Huaaah"*menghela nafas lewat hidung*.
"Ya udah ayo pulang"
*******
"Masih belum hilangnya lemnya?",Fang.
-Geleng² kepala-
"Mau kerumah sakit?"
-Geleng² kepala-
"Terus mau sampai kapan lu gak mau bertahan dan itu kan lem yang paling kuat"
-Hanya menatap-
"Lintar"*dengan lirih*.
*******
"KALIAN BERHENTI"
Fang menatap Halilintar yang sudah babak belur dan luka memar dimana².
"Kalian pergilah ke ruang kepsek",Solar.
~Bruuk~
"HALILINTAR!!"
******
"Bagaimana keadaannya dok?"
"Dia tidak papa Kemungkinan terbesarnya adalah rasa traumatik yang ia alami sukar dihilangkan"
*******
Fang menatap Halilintar yang tertidur dengan damainya karena obat bius.
"Kenapa gak gue serang aja ya mereka tadi pakai kuasa gue"
"Lu mau Ochobot ngamuk karena lu pakai kuasa sembarangan",Solar.
"Tapi bagaimana dengan Halilintar bukankah ini tidak adil"
"Itu makanya Halilintar membiarkan perlakuan mereka padanya tanpa ada mau melakukan perlawanan itu karena dia tidak ingin menggunakan sembarangan kuasanya",Solar*menatap Halilintar*.
"Ya baiklah aku akui dia sedikit cuek tapi agak sedikit absurd"
"Lu tau kenapa lu mau temanan sama dia?",Solar.
"Karena dia sahabat sefrekuensi gue"
"Pantas sama² gila"
"Iya tau aja lu"
"Pantas tu gledek absurd banget temanan sama elu ternyata kasian Duri selama ini terfitnah"
*******
"Errrgh"
"Eh gledek Voltreng udah sadar kirain bakal lewat",Taufan.
~Plaaak~
"Sakit Gem",Taufan.
"Rumah sakit aku benci rumah sakit eh aku bisa ngomong", Halilintar.
"Ya bisa lah mulutmu itu di apa ya namanya digores dikit biar bibir atas sama bawah kebuka dan lemnya dihilangin deh",Taufan*lu ngomong apa sih*.
"Aku mau pulang titik gak pakai tanda koma,seru,titik dua,titik titik"
"Buset banyak amat gak pakainya",Taufan.
"Sehari lagi aja ya",Gempa.
"Enggak"
"Ya elah Lin",Gempa.
*******
"Gledek kau udah sekolah?", Fang*histeris*.
"Cie kekasihnya balik",Blaze.
~Pletak~
~Plaaak~
~Tuk~
"Haduh",Blaze*pingsan*.
"Padahal udah dibilang tapi tetap aja ngeyel lu urus dah tu Fang ",Gempa.
"Kenapa?"
"Gak papa bosan aja tiap hari ngomong sama bantal"
"Emang lu ajak ngomong"
"Kadang² kalau kesepian"
"Ya elah kawan gue kesepian rupanya😂"
"Diam lu Flamingo😑💢"
"🤣 Yuk main sama gue Lin kita main petak umpet"
"Sorry gue mainnya gak begitu²an"
"Sombong amat lu"
"Gue mainnya misahin garam sama gula"
"Eh!!"
"Napa lu kayak ngeliat setan aja"
Fang menatap segerombolan anak² berandalan yang sedang menuju ke arah mereka.
Mereka saling bertatapan satu sama lain.
"Oh ini yang katanya alien itu ngapain lu kesini mau ngancurin bumi",Forki.
-pada tertawa-
"Apa lihat²"
"Cih kegeeran siapa yang ngelihat elu gue aja lihat tembok tu tembok lebih menarik dilihat sih daripada elu"
"Wah si gledek setelah keluar dari rumah sakit jadi beda ya elu udah berani sama gue",Forki*narik kerah Halilintar*.
"Napa gak berani"*maju gantian Forki yang terpojok*.
"Cara elu ngebully gue waktu itu klasik banget cupu"
"Kenapa dia tiba² jadi berani",Fang*pelan*.
"Btw gue gak takut lagi sama elu karena sekarang gue sadar pecundang ngapain ditakuti"
-Riuh-
"Dan satu hal lagi jangan pernah ganggu hidup gue dan sahabat gue lagi kalau lu gak mau menyesal dikemudian hari"*Forki udah kepojok ke dinding*.
"Bye😎"
"Diam bukan berarti lemah"
"Wuuuuuu"
"Gila lu gledek"
"Halilintar ni bos mana ada lawan😎"
"Wih mantap gledek👏"
Fang dan Halilintar pun pergi ke kelas mereka.
"Gua kira suhu ternyata cupu"
Tamat
Hanya segitu yang kubisa kalau gak nyambung maaflah otak agak lemot sikit😐
KAMU SEDANG MEMBACA
BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)
FanficDaftar Cerita Lengkap! Kisah para Boel dari mulai happy, funny sampai angst sekali pun ada di sini. Happy Reading