Spesial Request
au_darkUntuk QnA sepertinya gak dulu deh ya karena author lagi fokus sama requestan kalian semuanya oke...
Sip
Mantap
Tetap Enjoy
Bandung dulu baru Jakarta
Senyum dulu baru dibaca*********
S̺͆e̺͆k̺͆t̺͆o̺͆r̺͆ G̺͆87
Sebuah kapal angkasa terbang dengan kecepatan sedang kemudian mendarat di sebuah tempat.
Kejadian 2 tahun yang lalu telah memberikan dampak yang cukup besar.
Perang dilakukan guna mempertahankan sfera kuasa yang telah diselamatkan namun apa daya mereka salah langkah yang menyebabkan mereka kalah telak dah kehilangan beberapa korban jiwa salah satunya adalah sosok penting dialiansi tapops.
Yakni Kapten Halilintar dia kehilangan nyawanya akibat melindungi seluruh saudaranya yang saat itu tak sadarkan diri karena kehabisan tenaga.
"Jadi bagaimana?"
"Asalkan dia tidak menolaknya dia bisa hidup dengan tubuh cyborg yang dibuat itu"
"Untung saja dia bisa selamat"
"Ya bagaimana pun juga kita menyembunyikan ini dari pada anggota Tapops lainnya sampai mereka tau kau Amato yang menyembunyikan anak ini habis lah kau"
"Tenang saja mereka pasti senang"
"Baik terserah pada kau saja"
Amato kemudian membelai rambut seorang anak dengan pelan.
"Cepat lah sadar Halilintar semua orang menunggumu termasuk adik²mu"
*******
"Fyuuh Duri bosan",Duri.
"Biasanya kita akan menjahili Lintar tapi sekarang dia sudah tidak ada",Blaze*tiduran dilantai*
"Dari pada kalian bermalas-malasan seperti itu lebih baik kalian belajar sana",Taufan.
"Sejak kapan kau jadi kutu buku seperti itu",Blaze.
Keadaan mendadak senyap dengan Gempa menatap ketiganya.
"Yang dikatakan Taufan benar daripada kalian gak ada kerjaan lebih baik kalian belajar menambah pengetahuan apa salahnya",Gempa.
"Dia jadi seperti itu karena kehilangan Abang satu²nya"batin Gempa.
"Tapi kami tidak sepertimu Gem kami agak kurang tau jika tidak diajari",Blaze.
"Aku bisa mengajari kalian jika kalian mau",Solar.
"Solar jadi ikut²an tsundere mirip bang Lintar",Duri.
"Apa sih!!"*pipinya memerah*
"Tidak mirip sama sekali"ucap Taufan ketus.
"Kau kenapa Upan mau kuajari juga",Solar.
"Tidak perlu minat pengetahuan kita berbeda",Taufan*menutup buku dan beranjak pergi*.
"Dan satu hal lagi jangan berlagak seperti bang Lintar lagi kau tidak mirip sama sekali"ujar Taufan dengan dingin kemudian pergi.
"Solar"lirih Duri.
"Solar kau--
"Tidak papa Gem aku tau Taufan sangat kehilangan abang Halilintar",Solar*senyum terpaksa*
"Huh"
~Cling cling~
"Komander ada apa?",Gempa*melihat hologram dari jam tangannya*
"Datanglah kemari ajak semuanya",Kokoci.
"Untuk apa?",Gempa.
"Tidak perlu banyak tanya datang saja",Kokoci.
"Baik komander",Gempa.
*******
"Ada apa ko---
"Hai semuanya"
"Tidak mungkin!!"
"Well aku kembali tidak kah kalian merindukanku?"
"HALILINTAR!!"
-Langsung memeluk kecuali Taufan-
"Kau tidak rindu padaku Taufan?"
"Halilintar sudah tewas 2 tahun yang lalu jadi aku tidak percaya itu adalah kau Halilintar",Taufan.
"Kau berubah ya sejak 2 tahun kita tidak bertemu"
"Benar Taufan dia adalah Halilintar ayah membawanya pergi pengobatan selama 2 tahun ini setelah ada harapan bahwa Halilintar akan kembali dan ya akhirnya dia kembali",Amato.
"Aku melihat sendiri Halilintar hancur lebur didepan mataku bagaimana dia bisa kembali",Taufan.
"Jika itu keajaiban bagaimana?",Amato.
Taufan menatap Halilintar kakaknya itu memang sedikit berbeda sejak tidak bertemu selama 2 tahun ini.
"Kenapa dia kelihatan ceria biasanya juga dia akan kelihatan dingin dan cuek",Taufan.
-Halilintar memeluk Taufan-
"Aku tau kau merindukanku Siklon"
Taufan terkejut hanya kakaknya yang tau tentang nama itu sekarang Taufan percaya didepannya adalah kakaknya.
"Bang Lintar"
Semua yang ada disana pun tersenyum bahagia.
~Tamat~
Cerita ini tidak memiliki kelanjutan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)
FanficDaftar Cerita Lengkap! Kisah para Boel dari mulai happy, funny sampai angst sekali pun ada di sini. Happy Reading