Gue ketika lagi tanggal tua cuma bisa masak mie instan.
Halilintar : Dimana si tomato ini kok gak dikirim² duitnya apa jangan² bangkrut dia, turun jabatan, pensiun tapi kalau pensiun tetap dapat duit sih*tadinya mau ngamuk malah mikir*
Halilintar : Weh awas aja si tomato ini bah kalau gak jantung, ginjal,usus,hati,empedu awas aja entar kalau balik*aura psycopat*.
Gempa : Ayah cepat kirim uangnya*berbicara di telepon*.
Amato : Ini lagi dikirim uangnya tapi sistemnya lagi eror Gem*panik*.
Duri : Bang Lin kalau marah serem.
Halilintar : Wah harus itu kalau gak gitu disuruh terus kita berdikari entar.
Taufan : terkadang gue jengkel tapi di satu sisi gue bangga sama lu bang.
Solar : Alah modal ngancam doang.
Halilintar : Napa gak senang one by one kita yok
Ice : Terus kalau rumah hancur siapa yang mau ganti?
Halilintar : Yang ngancurin lah masa saya kan gak lucu
All-Duri : (memberikan tatapan horor)
~Klik klik klik~
Halilintar : Akhirnya dikirim juga duitnya agak berkurang dendamku sama si tomato ini*ngelihat notif yang berisi tanda uang telah masuk*.
Gempa : Jangan tiru adengan diatas ya😓
Taufan : Hanya dilakukan oleh yang fropesional saja.
~Baang~
Gempa : Matamu propesional 😡
Gempa : Ingat jangan melawan orang tua itu tidak baik.
Halilintar : Tapi orang tuanya kayak si tomato itu gak papa.
Gempa :😏*megang panci*.
Halilintar : Ya itu tidak baik jangan di tiru ya guys*langsung jadi alim*.
Blaze : Aku kapan munculnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)
Fiksi PenggemarDaftar Cerita Lengkap! Kisah para Boel dari mulai happy, funny sampai angst sekali pun ada di sini. Happy Reading