Neko dan Girl Blaze

575 69 10
                                    

Kemudian kami pergi bersama² menyalamatkan Halilintar semoga saja dia tidak berubah menjadi adada seperti dulu.

Kutatap Blaze ia bersikap sewajarnya saat bersama yang lainnya kenapa saat denganku dia dingin begitu bahkan tidak ada protes sama sekali dari tadi padahal aku memilih jalan yang jauh supaya dia capek dan protes.

"Kapan kita nyampeknya dari tadi kurasa kita mutar² saja"

Akhirnya dia protes juga aku mencoba rileks dari pada ketahuan kan.

"Tidak kok sebentar lagi kita akan sampai"

"Kalau kau main² denganku aku akan membencimu seumur hidupku"

~Jeblek~

Aku merasa ada sesuatu yang menusuk ke jantungku.

Kutatap Blaze sepertinya dia benar² sangat marah.

Author : hahaha rasain🤣
Solar : awas kau Thor

"Ini tempatnya"

"Iya"

Aku melihat signal Halilintar didekat sini berarti ia ada didalam.

"Tunggu Blaze kita harus bersiap²"

Blaze mengangguk dan mulai memasang sikap bertarung dan kami mulai masuk kedalam.

~Sreeng~

Sebuah pedang hampir mengenai Blaze Untungnya aku sigap dan menendang si pelaku.

"Wah ada yang sok merasa jadi pahlawan disini"komentar seseorang perempuan ini aku mengenalinya dia adalah sainganku dalam hal sains.

"Apa maumu?"

"Lepaskan Halilintar",Blaze.

"Siapa perempuan itu kukira saudaramu semua laki²"

"Kau mengenalnya Solar?",Blaze.

"Eh iya dia Tamri saingan sainsku"

"Beraninya memakai ancaman dasar lemah BEBOLA API BERTUBI-TUBI"

Semua bola-bola api mulai menyerang Tamri tapi sebelum api itu mengenainya semua api itu padam karena air.

Kulihat orang yang melakukannya dan aku begitu terkejut dia adalah Boboibot musuh Ice bagaimana dia bisa hidup kembali.

"Bukankah bagus aku menemukannya lalu mengupgradenya dan menjadikan ia bawahanku"

Tanganku mengepal dia benar² ancaman bagi keluargaku aku harus segera menyelesaikan ini.

******

"Solar bangunlah hiks..hikss"

Perlah² kubuka mata ini dan melihat seorang perempuan berhijab menangis didepanku.

Astaga dia Blaze dan menangisiku kenapa aku jadi malu.

"Blaze kau menangis"

~Bugh~

Aku tersungkur karena pukulannya barusan.

"Makanya jangan mengangetkanku😒 dan aku menangis bukan karenamu tapi jika kau mati aku tidak akan kembali menjadi laki²"

Aku bergidik ngeri saat dia ingin meninjuku kembali tapi ia hentikan dan bersedekap dada.

"Ayo selamatkan Halilintar"

Kami lalu masuk kebangunan itu kembali karena aku bertarung dengan Boboibot diluar tadi.

~Ckleek~

Blaze membuka pintu lalu memanggil Halilintar dengan khawatir jarang sekali aku melihat dia sekhawatir ini dengan saudara²nya apa karena dia perempuan jadinya hatinya lebih sensitif.

"Syukurlah kau baik² saja"

"Lintar takut😣"

"Tenang ada kak Blaze dan Solar yang menyelamatkan mu"

Adengan itu membuat pipi kumemerah astaga ada apa denganku.

******

"Darimana saja kalian?", Gempa*bertanya dengan marah²*.

"Kami tadi per--

"Jalan² Solar ingin menebus kesalahannya dengan mengajak kami jalan²",Blaze.

Aku menatapnya dia melindungiku lagi baiklah akan kubuat ramuan penawar itu secepatnya.

"Wah Lintar udah pulang main yuk"

~Trang~

~Bruk~

~Pang~

"DUUUUUUUURRRRRIIIIIIIIII",Gempa*berteriak karena semua jadi kacau gara² Duri mengejar Halilintar*.

******

"Wuh akhirnya aku kembali seperti semula",Blaze.

"Hahahah",Taufan*masih menertawakan Lin dan Laze saat menjadi Neko dan perempuan*.

"Kau mau cari mati", Halilintar*mengeluarkan aura petirnya*.

"Syukurlah kalian sudah kembali seperti semula",Gempa.

"Sekarang apa tugas kita Blaze", Halilintar*menatap Solar*.

"Tentu saja",Blaze*meninju tangannya*.

"Kalian tidak dendam padakukan?",Solar.

"Siapa bilang?",Blaze.

"Lompatan cahaya"

"Gerakan kilat"

"Kecepatan api"

"Maafkan aku"

"Kesini kau Bensin", Halilintar dan Blaze.

"Serangan combo Halilintar dan Blaze"

"Uwaaaa"

~Duaaar~

End

Spesial Request :
Boyvers_Chan

Terima kasih dan maaf kalau tidak bagus kebanyakan adengan Blaze dan Solar😌.

Adengan Halilintarnya cuma sedikit 😣.

Bonus :

Gempa : dasar trio Overhot*mencuci piring*

Duri : kapan hukuman Duri selesai*berdiri diatas kursi*.

Gempa : ya sampai selesailah

Duri : Abang Upan tolongin😣😫

Taufan : maaf Dur tapi aku masih sayang nyawa😎

Ice :😑

BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang