"Hiks...hiks...hiks"
"Jangan nangis Ais pasti bang kompor bakal cepat ketemu",Duri*berusaha menghibur*.
"Huaaaaa"*makin kenceng nangisnya*.
"Lah kok malah tambah nangis sih udah Duri hibur padahalan loh",Duri.
"Dur udah jangan ngehibur Ice lagi kasian=_=",Solar.
"Kasian itu kalau Ais terus nangis",Duri.
"Kalau kamu yang ngehibur yang ada Ice nya malah tambah nangis",Solar.
"Kenapa kalian jadi malah debat sih",Gempa*menenangkan Ice*.
"Dia duluan yang mulai",Duri dan Solar*saling tunjuk*.
"Padahal umurmu udah belasan tapi tingkahnya kek bocil",Gempa*membuat Solar langsung membeku*.
"Tenang aja Ais kompor itu teman kita dia pasti bakal balik lagi",Taufan.
(Berkumpul dirumah Solar karena tetanggaan dengan Gempa).
"Jadi gimana Gem?",Solar.
"Ya gak tau kok malah nanya saya,disinikan kamu yang jenius",Gempa*dua kali membuat Solar membeku*.
Author : ucapanmu setajam silet ya Gem.
"Kalau kita lapor polisi pastinya ribet harus nunggu 24 jam dulu",Solar.
"Emang polisi bisa nangkap wanita salju",Ice*menghapus air mata*.
"Wanita salju"beo Solar dan Gempa barengan.
******
"Bang, Fang pengen punya adik",Fang.
"Suuurrp",Kaizo*menyemburkan air minumnya*.
"Ap apa adik?",Kaizo.
Fang mengangguk sementara Kaizo terdiam memikirkan.
"Gimana aku mau ngasih dia adik ibukan udah ninggal gak mungkin aku nikah masih remaja woi"batin Kaizo.
"Kenapa pengen punya adik kan ada abang"
"Abang sibuk terus sih Fang kan gak ada temen jadinya"
"Kan ada lahab"
"Kepala pelayan itu gak seru"
"Ya gimana namanya juga Abang sekolah pasti sibuk lah"
"Seterah deh"*pergi*.
"Kata²nya aja masih bersalahan sok²an mau punya adik"
*****
"Legenda itu ya",Solar.
"Kamu tau?",Gempa.
"Iya kalau gak salah denger dulu juga ada kasus kehilangan anak berusia 6 tahun satu tahun yang lalu,dan kejadiannya sama persis katanya ditangkap sama wanita salju"
"Masa sih ada hal kayak begitu aku gak percaya"
"Ye ya udah kalau gak percaya aku kan cuma cerita"
"KAK LAZE"
"Ice"ujar keduanya lalu pergi ke kamar.
"Kosong"beo Gempa.
"Dia pasti keluar lewat jendela",Solar.
"Tau darimana? ",Gempa*solar menunjuk ke jendela yang terbuka*.
"Eh aku baru sadar disitu ada jendela"
"Ini hanya lantai pertama wajar jika Ice bisa turun dia pasti mengejarnya"
"Siapa?"
"Wanita salju"
******
"Hihihi"
"Kumohon kembalikan kak Laze waktu itu aku cuma bercanda",Ice*memohon pada wanita salju didepannya*.
"Kau yang memintanya bukan?",wanita salju.
"Iya tapi waktu itu sedang kesal"
"Kau membencinya bukan jadi biarkan aku membawanya pergi"
"Jangan kumohon dia saudara satu²nya yang kumiliki",Ice*memohon sambil menangis*.
"Maaf kalau aku sering mengabaikan mu kak Laze itu karena aku bingung harus bagaimana",Ice*menangis*.
"Kau tau aku tidak suka pertengkaran jadi ini kukembalikan saudaramu"*melempar Blaze.
Ice menangkap Blaze walau akhirnya jatuh juga.
Author : Pffffft(menahan tawa)
"Terima kasih aku akan menjaganya dan tidak mengabaikannya lagi"
"Itu bagus"
~Syiiiing~
"Ice dimana kau?",Solar.
"Disini",Ice*melambaikan tangan pada Solar dan Gempa*.
"Disini rupanya kau,Eh Blaze kok bisa"
"Aku bertemu wanita salju tadi",Ice*memeluk Blaze*.
"Tunggu jadi dia benaran ada",Gempa*syok*.
"Lalu kau pikir",Solar*.
"Kukira itu cuma imajinasi anak² saja",Gempa.
"Sudah ayo kembali kalau Duri tau aku hilang bisa bahaya",Solar.
"Sama",Gempa*lalu menggendong Blaze*.
Mereka kemudian berlari menuju rumah Solar, keesokan harinya kedua orang tua LazeAis menjemput mereka.
End
Apa permintaanmu jika seandainya kau bertemu wanita salju.
Pasti menyenangkan bukan tapi ingat kau yang meminta makanya kau yang membayarnya.
~Wanita Salju~Ini cuma cerita jangan dianggap serius oke(^^).
KAMU SEDANG MEMBACA
BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)
FanfictionDaftar Cerita Lengkap! Kisah para Boel dari mulai happy, funny sampai angst sekali pun ada di sini. Happy Reading