Bangkitnya Mata Neka III

470 72 42
                                    

Banyak yang minta lanjut jadi author lanjutkan 🤗.

Btw makasih udah setia membaca cerita author sampai sekarang dan Makasih juga requestsannya.

*******

"Siapa kau?", Halilintar.

Manusia bertopeng itu menatap Halilintar dengan wajah sulit ditebak.

"Aku Winda pemegang kuasa Subtitusi udara"

-setelah mengucapkan kalimat tersebut disekitar Winda terlihat kertas² yang berterbangan-

"Aku pernah mendengarnya tapi dimana ya?"

"Kau adalah manusia pertama yang memiliki tanda ikatan Neka setelah mengalahkan raja darkness, itu sebabnya dirimu sekarang dalam bahaya besar"

"Kenapa?"

"Bangkitnya mata Neka akan terjadinya sebuah kehancuran itu lah sebabnya mungkin sekarang dirimu sedang dicari oleh atasan tapops guna membunuhmu"

"Hah!!"*memegang dadanya*

"Ya mau bagaimana lagi siapa suruh mengalahkan raja darkness"

"Diamlah"

"Kau menyuruhku diam"

"Bukan dirimu tapi sosok yang tidak diundang yang ada didalam diriku"

"Dia pasti Neka"

"Bagaimana kau bisa tau"

"Karena aku juga memilikinya"*lalu matanya berubah*.

"Tidak mungkin"

"Itu benar ada tiga mata yang terkoneksi dengan kegelapan yakni Pinion,Hebi dan Neka mata² itu mewakili setiap keahlian, mereka sebenarnya baik jika kau bersahabat dengan mereka"

"Dalam mimpimu"

"Sebenarnya hanya Neka yang keras kepala kalau kau mau tau"

"Memang"

"Aku tidak sepertimu",Neka.

"Dia memang begitu butuh waktu buat akrab dengannya",Pinion.

"Huh",Neka.

"Huh mereka ini, tapi yang terpenting sekarang adalah rencana sekte Lageli",Winda.

"Sekte Lageli?"

"Itu benar sekte kegelapan yang mengeksperimen setiap jenis makhluk manusia, binatang, tumbuhan bahkan alien sekali pun mereka memiliki berbagai macam kemampuan tidak mudah mengalahkan mereka"

"Karena merekalah ada berbagai macam orang melakukan kejahatan tidak peduli nyawa sekalipun taruhannya"

"Lalu hubungannya denganku apa?"

"Mereka mencari kita untuk dijadikan sebagai alat bagi mereka"

"So?"

"Kita harus mengalahkan mereka dan mencari tau siapa yang sudah menciptakan sekte tersebut"

"Apa untungnya bagiku aku sudah tidak peduli lagi dengan mereka"

-Mata Pinion kembali aktif-

"Kalau kau tidak mau terpaksa aku harus menghabisimu"*mengeluarkan pedang dari dalam jubahnya*.

"Hiyaaaaa"

"Dasar"

-mata Neka aktif-

Halilintar melihat siluet cahaya ungu dari tubuh Winda ternyata inilah kemampuan dari mata Neka.

"Aku hanya akan berbagi untuk satu kali ini saja"

BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang