Bangkitnya Mata Neka VI

447 63 37
                                    

"Aku membencinya karena ibu dari anak itu telah menciptakan sesuatu yang membahayakan bagi semua makhluk"

"Kau tidak boleh seperti itu bagaimana pun juga dia sudah kuanggap seperti anakku sendiri maka kau harus mengganggapnya sebagai anakmu",Amato.

"Apa kau pikir selama ini aku bisa menahannya setiap kali melihat wajahnya aku selalu teringat akan kejadian itu dimana aku kehilangan kedua orang tuaku"

"Kupikir kau bisa menerimanya, tapi ternyata tidak"

"Hegh"

"Kita sudah sudah bersiap untuk keluar dari tempat ini",Ramenmen.

"Bagus berkat ide dari Halilintar kita berhasil keluar dari tempat ini",Amato.

"Hem"

"Iya anak itu cerdas juga",Ramenmen.

"Sebentar lagi kita akan sampai", Shielda.

"Pasukan perang juga sudah siap!",Sai.

"Bagus ayo kita menuju kesana",Amato.

********

"Kita kedatangan bantuan!",Gempa.

"Lama banget", Halilintar*menendang Boshi*.

"Langsung ditendang dong", pikir Gempa.

"Gempa kau tidak papakan?"

"Aku tidak papa bun",Gempa.

"Dia tidak menghawatirkanmu"Neka.

"Aku tau itu😑", Halilintar.

"Apa kalian sudah bersahabat?",Pinion.

"Neka bersahabat dengan pemiliknya demi apa hahahahaha",Hebi.

"Kalian jangan begitu dong kita masih terjebak tau",Sneza.

"Itu benar Hebi",Winda.

"Hie aku selalu salah",Hebi.

"Dasar tukang ngambek",Neka.

"Diam kau kucing babu",Hebi.

-Terjadilah adu mulut antara Hebi dan Neka-

"Mereka bertengkar lagi",Winda.

"Tapi kuasa ini kuat juga selain bisa mengikat tubuh kuasa ini juga bisa mengikat jiwa kita",Sneza.

"Itu sebabnya aku meminta Halilintar dan Neka bekerja sama",Winda.

"Baiklah ayo kalian kerja sama",Sneza.

"HALILINTAR!!"

"Eh, kenapa kau berteriak memanggilku Muson", Halilintar.

"Karena dari tadi kau tidur terus",Taufan.

"Kerja sama dengan kegelapan", Halilintar.

"Kau keberatan?",Neka.

"Tidak sama sekali, Neka ayo bekerja sama", Halilintar.

"Masih terlalu mudah untukmu bekerja sama denganku",Neka.

"Benarkah"

"...."

"Ne-ka-chan"

"PANGGILAN MACAM APA ITU!!"

"Hahahah"

"Itu tidak lucu"

"Maaf ayolah bekerja sama denganku"

"Baiklah ayo"

BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang