Spesial request
Fel_lycia2009
********"Hiks...hiks... Kenapa nenek pergi sih Lin jadi kesepian hiks..hiks..hueeee"
Halilintar hidup berdua dengan neneknya dulu ia tinggal bersama kedua orang tuanya tapi mereka cerai dan masing² dari kedua orang tuanya membawa pergi kakak²nya dan hanya menyisakan Halilintar yang tinggal bersama neneknya.
Tapi neneknya meninggal lima hari yang lalu karena penyakit paru² hingga Halilintar sekarang tinggal sendirian.
Waktu itu Halilintar masih bayi jadi ia belum tanda siapa orang tuanya tapi neneknya bercerita bahwa ayah Halilintar adalah seorang perwira polisi dan ibunya adalah seorang hakim.
"Nenek"lirih Halilintar.
Ia menatap bingkai foto antara dirinya dan neneknya itu diambil beberapa hari yang lalu digunung gamgam.
*******
Halilintar berjalan keluar dari supermarket ia membeli beberapa bahan keperluannya dirumah.
Tapi tak sengaja Halilintar tersandung dan lututnya terluka.
"Kau baik² saja?"tanya seorang pria berbaju biru aquamarin,Ice.
"Egh itu---
"Kakimu terluka sini biar om yang mengobatinya"
-selesai diobati-
"Terima kasih banyak om"
"Sama² apa kau bisa berjalan?"
"Ya aku bisa"
"Mungkin om bisa mengantarkanmu pulang"
"Tidak perlu repot² rumahku dekat kok"
"Baiklah"
"WOI BERUANG KUTUB"teriak seorang pria berbaju orange,Blaze.
"Dasar kompor ada apa?"
"Kau ini aku mencarimu kemana² hari ini pertemuan kita dengan ibu ingat"
"Iya aku tau nanti aku menyusul"
"Kau tadi bicara dengan siapa?"
"Oh iya siapa namamu eh sudah pergi ya"
"Ada apa Ice?"
"Tidak papa wajah anak itu mengingatkanku pada adik bungsu kita"
"Andai saja ayah dan ibu memberitau kita secepatnya mungkin akan mudah mencari mereka"
"Benar"
*******
"Ugh"
Halilintar sedang mengobati tangannya yang terluka karena minyak panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)
FanfictionDaftar Cerita Lengkap! Kisah para Boel dari mulai happy, funny sampai angst sekali pun ada di sini. Happy Reading