Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tetap enjoy
Happy reading
*******
"Jangan sampai orang tau pergilah"
*******
Halilintar anak itu berubah belakangan ini ia jadi sering menyendiri bahkan memilih untuk tidak berinteraksi dengan saudara maupun sahabatnya.
"Kamu kenapa?"tanya Gempa heran melihat kakak sulungnya ini jadi tambah pendiam.
"Apa Taufan menganggumu lagi?"
"Tidak aku hanya ingin sendiri"jawab Halilintar lalu pergi.
Gempa menatap kepergian kakaknya dengan pandangan sendu.
*******
"Dia tidak ingin memberikan informasinya tuan"ucap sfera kuasa yang memiliki kemampuan memanipulasi informasi mencuri, menyerap bahkan menghapus informasi agar musuh tidak mengetahuinya dia adalah Infobot.
"Kalau begitu lakukan secara paksa"
Infobot mengeluarkan tentakel miliknya guna mendapat informasi dari pikiran si korban.
~Bzzz~
"Arrrrgggh"teriak sang korban kesakitan saat Infobot menyerap informasi melalui pikirannya.
"Sudah pasti musuh akan segera datang kita harus segera bersiap tuan"
Yang dipanggil tuan memandang sekilas Infobot lalu menatap bulan.
*******
"Kau ini sebenarnya kenapa sih diam terus udah kayak patung aja"keluh Fang sebagai sahabat ia jadi heran sahabatnya satu ini tidak biasanya terlalu pendiam seperti ini.
"Tidak papa"
"Igh mulai lagi"
******* "Cari informasi lebih lanjut dan ingat jangan sampai orang tahu dan curi dengan cepat"
Halilintar mengangguk ia kemudian masuk ke dalam penyimpanan sfera kuasa.
"Maafkan aku Databot"
Halilintar kemudian menyabotase Databot supaya tidak akfit agar urusannya tidak ada yang mengetahui.
"Kita pergi sekarang Infobot"
Halilintar memasang masker kemudian menghilang dalam sekejap.
*******
~Brak~
"Shielda kenapa kau mendobrak pintu saat kami sedang rapat penting"
"Komandan, Halilintar berkhianat Databot disabotase juga karena ulahnya"
