Time Story
"Hai semuanya berkumpul di dimensi Duri sekarang ada yang ingin kuberi tau sesuatu"
~Syiing~
Boboiboy menatap ke semua kuasa elemental yang sudah berkumpul di dimensi Duri.
"Wah ada apa bosku ada pembagian salad gratis kah?",Blaze.
"Ya ampun Blaze dipikiranmu cuma ada sayuran doang kali ya",Ice.
"Tidak juga aku memikirkan banyak hal karena aku punya otak",Blaze.
"Jadi ada apa tuan?", Solar.
"Bisakah kalian menyembut namaku saja", Boboiboy.
"Baiklah Boboiboy"semua kecuali Halilintar.
Boboiboy menatap Halilintar yang membuang wajah ke arah lain.
"Jadi apa Abang Boboiboy Duri jadi penasaran",Duri.
"Kapan kau tidak penasaran",Solar.
"Abang lihat Solar"adu Duri.
"Huaah sudahlah, jadi begini kita akan kehilangan salah satu elemental kita lagi", Boboiboy.
"Duri?"seru mereka semua kecuali Halilintar dan Taufan.
"Bukan tapi Halilintar", Boboiboy.
"APA!"semua kecuali Halilintar dan Taufan.
"Tunggu apa maksudnya ini setelah Taufan lalu Halilintar begitu",Solar.
"Ini tidak benar kan ini hanya bercandaan saja",Ice.
"Tidak Ice ini serius 😔", Boboiboy.
Semua menatap ke arah Halilintar yang hanya diam saja.
"Ada cara lain supaya kau kembali kan Lin kau pasti memikirkan sebuah rencana makanya kau diam saja",Taufan.
Halilintar hanya menatap Taufan lalu menundukkan wajahnya.
"Katakan kalau kau memiliki rencana", Taufan*menggoyangkan tubuh Halilintar*.
"Maaf"cicit Halilintar.
"Hanya itu DIMANA SI HALILINTAR PERENCANA YANG AKU KENAL DIMANA DIA", Taufan
"Taufan cukup", Boboiboy.
"Kau pembohong Halilintar kau bilang kita akan tetap bersama apa pun yang terjadi lalu apa kau akan pergi sekarang",Taufan*perlahan² air mata mulai turun*.
"Bukan kita tapi kalian aku tidak pernah mengatakan kita akan bersama tapi kalian akan tetap bersama itu lah yang kukatakan", Halilintar*berbicara membelakangi semuanya*.
"Egh"
"Kenapa Boboiboy?", Ice.
"Ini waktunya", Boboiboy.
Semuanya kembali menatap Halilintar yang masih diam.
~Puk~ memukul pelan pundak Halilintar.
"Terima kasih banyak atas semua jasamu", Boboiboy.
"Kau akan selalu kami ingat", Boboiboy.
"Duri akan merindukan Halilintar jangan lupakan Duri ya😭",Duri.
"Kau orang yang cukup kuat sampai jumpa rival",Solar.
"Terima kasih sudah mempertahankan kami berdua sehingga kami tetap disini kami akan cari cara supaya kau kembali",Ice.
"Itu benar tidak akan kami biarkan kau pergi terlalu lama",Blaze.
Halilintar menatap semuanya mereka tersenyum.
"Kami begini karena mengikuti ucapanmu jangan pernah berkata bodoh jika kau memiliki sebuah rencana", Boboiboy.
"Kami akan menyelamatkanmu tenang saja",Ice.
"Walau cukup sulit melawan cewek pemarah",Blaze.
"Kami akan tetap berusaha", Boboiboy.
Semua kemudian tersenyum menatap Halilintar.
~Syiing~
Perlahan-lahan tubuh Halilintar mulai diselimuti oleh cahaya merah di sekujur tubuhnya dan tubuhnya juga secara perlahan-lahan menghilang ditelan cahaya merah tersebut.
"Terima kasih banyak semuanya kalian tidak akan pernah kulupakan terutama kau Muson", Halilintar*menyentil dahi Taufan*.
"Aduh",Taufan.
"Benar jangan lupa dengan kata-kataku dengan tetap jadi diri sendiri", Halilintar.
"Maaf aku tidak pernah menyebut namamu bukannya aku lupa aku hanya gengsi saja memangilmu begitu Boboiboy"
Saat cahaya merah terakhir melenyapkan tubuhnya disitulah senyum pertama Halilintar tampilkan senyuman tulus dari seorang Halilintar.
"Selamat tinggal semuanya jaga diri kalian"
~Spaats~
"Lintar", Boboiboy.
Semuanya kemudian mengelap air mata mereka.
"Hai reverse kau siap?",Solar.
"Aku selalu siap kapan pun saat dibutuhkan",Reverse*ada didimensi kegelapan*.
"Bagus ayo mulai rencananya", Boboiboy*tersenyum menyeringai*.
"😈"
"Ingat kita hanya menggertak mengerti",Ice.
"Kami mengertilah tanyakan itu pada reverse",Blaze.
"Reverse jangan terlalu berlebihan 😒", Boboiboy.
"Aku tidak berlebihan aku hanya ingin bermain² saja 😎",Reverse.
"Oh ayolah",All.
"Apa aku salah?", Reverse.
Tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)
Fiksi PenggemarDaftar Cerita Lengkap! Kisah para Boel dari mulai happy, funny sampai angst sekali pun ada di sini. Happy Reading