𝐋𝐞𝐮𝐤𝐢𝐦𝐢𝐚

1K 97 27
                                    

"Dia tidak tahan pedas jadi ayo kerjain dia",Taufan.

"Muehehehe",Blaze.

"Bukannya itu terlalu berlebihan nanti kalau bang Lin kepedesan gimana?",Duri.

"Tenang aja ini cuma pedas biasa kok Dur dijamin bang Lin gak papa",Taufan.

"Lagian kita juga sering kok jahilin dia udah tahan banting mah dia",Blaze.

"Ya udah deh terserah kalian Duri ngikut aja",Duri.

"Nah gitu dong sekali² kamu nurut",Blaze.

Taufan kemudian mencampur sop daging tersebut dengan saus yang cukup banyak.

*******

"Wah sedapnya",Gopal.

"Pasti lah kan masakan Gempa",Solar.

"Gak juga Qually ikut membantu kok",Gempa.

"Enaknya",Yaya dan Ying.

"Kau memang benar² mirip ibu mu Gem",Amato.

"Hehe terima kasih ayah",Gempa.

"Kasih bintang lima untuk koki",Sai.

"Kalian pasti merencanakan sesuatu kan",Ice.

"Muehehehe dia mulai mencobanya",Blaze.

Halilintar kemudian mulai memakan sop tersebut dan setelahnya ia malah kepedasan.

"Hahahaha",Blaze dan Taufan.

"Kalian ini",Gempa.

"Masih pedas Lin ni daun seledri untuk menghilangkan rasa pedas",Fang.

"Emm pedas pedas", Halilintar*merasa tidak nyaman pada tubuhnya*.

Amato segera membantu anaknya tersebut karena ia tau anaknya yang satu ini tidak tahan pada pedas.

"Hueeeek"*memuntahkan darah dan keadaan mulai lemas*

"Muntah darah!!"

Semua panik karena Halilintar memuntahkan darah yang cukup banyak dan kondisinya tiba² saja mulai lemas dan tak berapa lama ia pun pingsan.

"HALILINTAR"

Semuanya mulai membawa Halilintar kerumah sakit.

"Apa kita berlebihan tadi?",Taufan.

"Aku tidak tau tapi ini tidak biasa terjadi?",Blaze.

"Apa yang kalian lakukan?",Ice*marah*.

*******

"Anak anda mengidap Leukemia limfostik akut dan harus segera melakukan tindakan operasi pada hatinya",Dokter.

"Tunggu apa tidak mungkin!!",Amato.

"Silahkan tanda tangan jika anda setuju dengan operasi ini",Dokter.

"Kami juga akan melakukan transplantasi sumsum tulang belakang jadi kami harap anda bersedia mendonorkannya", Dokter.

"Tunggu aku tidak mengerti selama ini dia kelihatan baik² saja",Amato.

"Gejala-gejalanya mungkin saja sering terjadi tapi anda tidak tau atau anda memang tidak ingin mengetahui tentang anak anda",Dokter.

"Apa maksud ucapan dokter?",Amato*tidak terima*.

"Sudah ayah yang terpenting sekarang Halilintar!!",Gempa.

"Selamatkan anak saya",Amato, menyerahkan berkas yang sudah ditandatangani*.

Halilintar segera dimasukkan keruang operasi tak berapa lampu indikator pun menyala tanda operasi telah dimulai.

"Aku tidak mengerti selama ini aku perhatikan dia baik² saja"pikiran Amato.

"Ayah akhir² ini bang Lintar sering sekali demam bahkan panasnya bisa mencapai 47° dan itu biasanya terjadi saat malam",Ice.

"Kenapa kau tidak memberi tau ayah apa selama ini sering terjadi sesuatu padanya?",Amato.

"Dia juga tidak selera makan dan sering kelelahan bahkan ia sering mengeluh nyeri di tulang belakangnya",Ice.

"Dia juga sering mimisan saat kami menjalankan misi bersama",Fang.

"Kenapa tidak cerita pada ayah?",Amato.

"Ayah kan sibuk ayah selalu mengatakan pada kami untuk tetap berdikari bukan",Ice.

Senjata makan tuan itulah perumpamaan bagi Amato ia menginginkan anaknya untuk mandiri tapi malah mencelakai salah satu anaknya.

Lampu indikator padam pertanda operasi telah selesai dan Halilintar pun dipindahkan ke ruang lain.

*******
-2 hari setelah operasi-

"Aku kenapa?", Halilintar*dengan nada lemah*.

"Tidak papa kau pasti akan sembuh ayah jamin itu",Amato.

"Apa aku akan melakukan operasi lagi?", Halilintar.

"Hmm Halilintar pengen sembuhkan jadi mau tidak mau Halilintar akan menjalankan operasi kembali tapi tenang saja itu bukan sekarang masih lama",Amato*memberi pengertian dan mengusap kepala sang anak*.

"Ugh"

"Halilintar apa ada yang sakit?",Amato*panik*.

"Emm Hueeeek"*memuntahkan darah kembali*.

********

"Kita tidak punya pilihan lain kita harus segera melakukan tindakan transplantasi sumsum tulang belakang sekarang juga",Dokter.

"Tapi dia baru saja selesai melakukan operasi apa tidak papa?",Amato.

"Kita tidak punya pilihan lain melakukan kemoterapi bahkan lebih berbahaya kondisinya masih belum stabil jadi jalan satu²nya adalah tindakan transplantasi sumsum tulang belakang",Dokter.

"Baik lakukan yang terbaik",Amato.

Bersambung

I am come back
Ada yang rindu
Sepertinya author terlalu berharap(༎ຶٹ༎ຶ)

BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang