Spesial Request
kusnitamawarni*******
"KITA TERLAMBAT!!"
Satu teriakan berhasil membuat seisi rumah kalang kabut bersiap².
"Ayo cepat!!"
"SOLAR KAU TIDAK PERLU MEMBAWA BINATANG SUBJEK PERCOBAANMU!!",Gempa.
"Ini namanya kadal Gempa",Solar.
"DURI JANGAN BAWA TANAMAN!!",Gempa.
"Kasian nanti Rosenya sendirian",Duri.
"Dan saat dia bersedih dia akan menangis lari ada banjir hahaha mengerti",Taufan.
"Huaaah"
********
"Jam alarmu salah",Bunda.
"Kau yang menyetelnya",Ayah.
"CEPAT!! SEMUA!!"*turun dari mobil dan berlari ke bandara*.
********
"Wuuuh akhirnya apa kita melupakan sesuatu?",Bunda.
"Hmm kita lupa mematikan lampu dan air",Ayah.
"Aku mau roti bantal itu!",Blaze.
"Tidak boleh",Ice.
"Ayolah berikan padaku sedikit saja!",Blaze.
Ice terus memakannya membuat Blaze kesal dan terakhir terjadilah perkelahian.
"Dasar remaja",Tok Germany.
*******
"Baiklah bawa tas kalian!",Ayah."Taufan!",Ayah.
Taufan mengambil tasnya yang dilempar ayahnya.
"Solar!"
Solar juga sama
"Gem--
"Jangan sesekali ayah melempar milikku",Gempa.
"Gempa",Ayah*memberikan dengan lemah lembut*.
"Halilintar!",Ayah*oper ke bunda*
"Halilintar!",bunda*oper ke Blaze.
"Halilintar",Blaze*oper ke Ice.
"Halilintar",Ice*oper ke Duri*.
Duri melihat kakak sulungnya tidak ada dan mengembalikannya.
"Halilintar tidak ada",Duri.
"Halilintar tidak ada",Ice.
"Halilintar tidak ada",Blaze.
"Halilintar tidak ada",Bunda.
"Hah?",Ayah.
"Hehehe huuuh HALILINTAR!!"
~Bruk~
KAMU SEDANG MEMBACA
BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)
FanfictionDaftar Cerita Lengkap! Kisah para Boel dari mulai happy, funny sampai angst sekali pun ada di sini. Happy Reading