Mereka semua kembar Halilintar, Taufan dan Gempa adalah triple mereka lahir beda 5 menit.
Sedangkan Blaze dan Ice kembar beda 10 menit dan Solar sama Duri kembar beda 7 menit.
Waktu dan tahun bisa berbeda tapi hari mereka tetap sama yakni Sabtu entah kenapa mereka lahir ditanggal dan bulan yang sama juga yakni 13 Maret.
Gempa sedang asik membuat adonan kue ia sendiri karena yang memiliki hobby memasak hanya dirinya.
"IH BLAZE BALIKAN SYAL ICE",Ice.
"Ambilah mbleee",Blaze.
"Blaze"
"Hahahaha"
Gempa yang melihat hal itu hanya bisa tersenyum kecut ia juga kembar seperti Blaze dan Ice tapi entah kenapa ia tidak bisa Seperti mereka.
"TAUFAN!!"
"Lari!!!"
"KESINI KAU!!"
"hahahaha kejarlah dasar lambat"
"Mentang² atlet lari kau pikir kau lebih hebat hah"
"Hahaha mbleee"
Kemudian mereka adalah saudara kembarnya mereka kelihatan akrab sekali berbeda sekali kakak tertuanya memperlakukan dirinya dengan Taufan.
"Solar nanti ajarkan Duri belajar ya"
"Emang belajar apa?"
"Belajar sains"
"Loh Duri juga suka pelajaran sains"
"Iya berkat bareng Solar terus Duri jadi suka"
"Hayuk deh kita belajar, ih Duri balikan kacamatanya solar"
"Ambil kalau bisa"
"DURI!!"
Gempa memandang semuanya yang sedang asik dengan kembaran mereka walau sedang ribut sekalipun mereka tetap tertawa akrab.
*******
"Bang Gem kenapa kok diam aja?",Taufan.
"Gempa kan pendiam emang kamu ribut terus", Halilintar*memberikan jitakan sayang pada Taufan kemudian mereka tertawa bersama*.
Gempa hanya menatapnya dengan perasaan sedih.
********
"Gem kenapa ya? Kok dia kayak sedih gitu",Ice.
"Biasa aja dia kan memang pendiam",Blaze.
"Aku rasa dia kesepian",Solar.
"What sejak kapan dia kan punya kita",Blaze.
"Iya tapi kita sibuk dengan kembaran kita dan melupakan Gempa yang tidak memiliki kesamaan tertentu dengan kita terutama Halilintar",Solar.
"Kenapa kau selalu menekankanku di setiap masalah kita?", Halilintar.
"Karena aku tidak terlalu menyukaimu",Solar.
"Aku juga tidak suka padamu", Halilintar.
"Hei hentikan ini aku rasa yang dikatakan Solar ada benarnya kita semua ganjil dan Gempa tidak memiliki saudara yang dekat dengannya bahkan kita bang Lin",Taufan.
"Terkadang aku merasa kau tidak berotak Fan ternyata otakmu berfungsi dengan baik ya", Halilintar.
"Makasih atas pujiannya 😑",Taufan.
"Sama²", Halilintar.
"💢",Taufan.
"Hai bagaiamana jika kita memberikan hadiah pada Gempa sebagai permintaan maaf kita karena kita selalu tidak mempedulikannya",Blaze.
"Aku bingung dengan kalian apa otak kalian hanya berfungsi disaat tertentu saja atau bagaiamana?", Halilintar.
"Huah", allkecLintar.
********
"BANG GEMPA TOLONG!",Blaze.
Gempa segera berlari ketempat Blaze berada.
"Ada apa Blaze?"tanya Gempa panik.
Tepat saat Gempa sehabis bertanya sebuah kue pai mendarat diwajahnya.
"SELAMAT ULANG TAHUN!!", allkecGempa.
"Ini hadiah dari Duri bunga mawar merah tanpa daun",Duri.
"Ini hadiah dariku boneka teddy bear warna hitam putih",Ice.
"Ini hadiah dari kami atraksi Blaze dan Taufan",Blaze+Taufan*melakukan atraksi juggle bola dan sulap*.
Gempa yang melihatnya sangat takjub sampai matanya berbinar-binar.
"Ini hadiah dariku mana tau kau membutuhkan bantuanku tanyakan saja pada di jenius Solar",Solar*memberikan kartu nama*.
"Ya benar saja", Halilintar.
"Emangnya hadiahmu lebih baik apa?",Solar.
"Ini hadiah dariku", Halilintar*memberikan sebuah album foto*.
"Kami tidak pernah melihat album foto itu?",Blaze,Ice dan Solar.
Gempa membuka album foto itu dimana album itu berisikan kebersamaan trio ori dari mereka dilahirkan hingga sekarang mereka menjadi seven twins.
"ekhem Aku seharusnya memberikan itu tahun lalu tapi aku lupa meletakkannya dimana", Halilintar*membuang muka dan menggaruk pipinya yang tidak terasa gatal*.
Gempa yang melihat Halilintar seperti itu tersenyum bahagia.
"Gempa kalau ada apa² bilang aja kami pasti akan bantu jangan merasa sendirian",Ice.
"We are here", AllkecGempa*kemudian tersenyum ke arah Gempa*.
