Ketika diremehkan oleh keluargarnya maka psikopat jawabannya.
"Kenapa Lintar begini Lintar gak kasian sama mereka"
Halilintar menatap bibinya dengan wajah polos.
"Lihat pak tidak mungkin anak ini bersalah dia masih sangat kecil"
Halilintar melihat bibinya yang berdebat dengan polisi perlahan tapi pasti sebuah senyuman seringai terukir dibibirnya.
"Kalian ingin tau kisahku mungkin akan sedikit mencekam karena aku punya hobby baru yakni membunuh hehehe aku suka darah tau....
********
Halilintar masih kecil saat itu berusia sekitar 5 tahun keluarganya tidak pernah memperhatikannya karena ia dilahirkan karena sebuah kesalahan.
"Menyingkirlah ini benar² menjijikkan",Solar*menatap tajam ke arah Halilintar*.
Halilintar hanya terdiam ia tidak bisu hanya saja dia malas untuk bicara.
"Dasar kenapa ibu bisa² melahirkan dia sih kenapa ibu tidak membunuhnya saja",Taufan.
"Sudah banyak cara ibu lakukan tapi tetap saja ia tidak mati saat dikandungan aku benar² membencinya",Ibu.
Halilintar yang mendengar hal itu menjadi sedih dulu ibunya diperkosa oleh orang lain maka lahirlah dia karena karena perbuatan tersebut.
Ibunya selalu berusaha membunuhnya karena anak itu ia dan suaminya mengalami perubahan.
Suaminya tak lagi peduli padanya walau sang isteri tidak bersalah tapi ia tidak menceraikannya.
"Tenanglah ibu kita bunuh dia secara perlahan-lahan",Gempa.
"Kita lihat siapa yang akan mati setelah ini"
********
Halilintar mengobati luka tersebut ia benar² ingin dibunuh oleh keluarganya sendiri oh dia lupa kalau dia bukan bagian dari keluarga ini.
"Papa kapan jemput Lintar"harap Halilintar ia lebih memilih ayahnya walau seorang penjahat sekali pun ayahnya pasti menerimanya.
Halilintar suka membaca jadi saat semua orang pergi meninggalkannya ia pergi ke perpustakaan di kota untuk membaca.
Suatu hari saat hendak pergi ke perpustakaan ada sebuah buku yang diletakkan didepan pintunya yang berjudul »Balas dendam itu manis«
Halilintar mulai membacanya pemikirannya ia masukan kedalam buku tersebut.
Semenjak saat itu entah kenapa Halilintar menjadi sangat aneh ia suka sekali dengan darah pernah sekali tangannya terluka saat memotong apel bukannya malah mengobatinya Halilintar malah mencoba darahnya dan ia malah ketagihan dengan darah.
Mulai saat itu lah darah menjadi makanan kesukaan Halilintar ia mulai memakan darah apa pun yang ia temui walau itu bangkai tikus sekalipun.
"APA YANG KAU LAKUKAN!"seru Ice kaget saat melihat Halilintar memakan darah dari bangkai merpati.
"DASAR ANEH, IBU ANAK ITU MEMAKAN BANGKAI MERPATI"
Halilintar hanya menatap hal itu dengan tatapan aneh.
"Hari ini merpati besoknya adalah dirimu"
*********
"Hiks....hiks"
"Dasar sampah mati lah kau disini",Amato.
Halilintar menatap Amato tajam membuat Amato sedikit takut ia kemudian memukul Halilintar dengan besi sampai ia mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)
FanfictionDaftar Cerita Lengkap! Kisah para Boel dari mulai happy, funny sampai angst sekali pun ada di sini. Happy Reading