Taufan menatap datar ke arah Halilintar dan Blaze yang sedang tertawa hanya karena Blaze menyanyikan sebuah lagu yang menurut nya sama sekali tidak lucu.
Taufan bahkan tidak tertawa saat Gempa menjewer telinga keduanya biasanya Taufan akan tertawa terlebih jika itu Blaze.
Tapi kali ini dia hanya diam menatap keduanya yang seakan² akrab sekali.
Cemburu!
Mungkin saja Taufan cemburu Halilintar itu kakaknya dan satu²nya kakak bagi Taufan.
Ia gak mau Halilintar dekat sama yang lain kecuali dirinya.
Egois bukan
Tapi ada sebab kenapa Taufan seperti itu!
******
Akhir² ini kakaknya itu sering sekali mengabaikan Taufan bahkan saat tau Taufan terluka ia sama tidak peduli.
Taufan tidak tau apa salahnya sehingga kakaknya itu menjauh darinya.
Taufan melihat Halilintar berjalan ke arahnya namun seperti biasa Halilintar pasti mengacuhkan nya.
Taufan jadi sedih bahkan saat Halilintar hampir meregang nyawa waktu itu Blaze lah yang menyelamatkannya kakaknya itu.
*****
"Hei kenapa melamun?",Solar.
Solar menatap kakak keduanya itu tidak biasanya sang kakak melamun dan bersedih seperti ini pasti ia memiliki masalah.
Sama seperti Halilintar kalau ada masalah pasti Taufan akan diam entah Halilintar yang memberikan ilmunya pada Taufan entah Taufan yang menyerap ilmu tersebut dari Halilintar.
"Tidak papa",Taufan.
Jawaban dari sang kakak keduanya itu membuat Solar tidak puas belum sempat ia bertanya kembali Ice memanggil mereka karena ada misi.
Apakah Ice itu selalu merusak suasana? Kalau ya ingin sekali Solar menembaknya.
*****
Misi kali ini membuat Solar jadi bosan bukannya ia tidak suka dengan ketenangan ini.
Tapi ketenangan ini berbeda lebih seperti antara ia berada didua kubu dan harus memilih salah satunya.
Bagaimana tidak membuat Solar bosan kedua kakaknya itu sama sekali tidak saling berbicara dan fokus pada urusannya sendiri.
Hanya Halilintar yang fokus tidak dengan Taufan karena ia melamun sedari tadi.
"Kalian berdua kenapa sih?",Solar.
"Maksudmu?", Halilintar*bertanya balik*.
"Tidak biasanya kalian berdiam seperti ini karena setauku kak Upan tidak suka kesenyapan seperti ini,dia pasti akan menganggumu",Solar.
Halilintar menatap Taufan lalu menggeleng pelan dan berjalan kembali membuat Solar bingung.
"Apa kau membuat masalah angin muson?",Solar.
"Seperti nya begitu",Taufan.
*****
"Taufan punya salah apa padamu?",Gempa.
Setelah menjalankan misi Solar melaporkan kejadian barusan pada pak ketua yaitu Gempa.
"Tidak ada", Halilintar*fokus membaca data² misi kembali*.
"Dia menangis kau tau",Gempa.
Halilintar hanya diam tanpa mau menggubris pertanyaan Gempa.
"Setidaknya maafkan kesalahan yang telah dia perbuat,tidak baik bertengkar itu tidak sehat",Gempa*kemudian pergi membantu Duri berkebun*.
KAMU SEDANG MEMBACA
BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)
FanfictionDaftar Cerita Lengkap! Kisah para Boel dari mulai happy, funny sampai angst sekali pun ada di sini. Happy Reading