Bangkitnya Mata Neka VII

571 59 59
                                    

Wanita itu menatap ke arah Halilintar dengan menyipitkan matanya.

"Ini akan menjadi sebuah keterkejutan"

"Mama"

~Deg~

Mata wanita itu terbelalak terkejut menatap Halilintar ia kemudian meneteskan air matanya dan mendekat lalu memegang pipi Halilintar.

"Anakku"

Semua orang yang ada disana tercengang.

"Tidak mungkin itu dia!!"

"Jadi dia ibunya Halilintar",Yaya.

Halilintar tersenyum pada wanita tersebut.

"Kau tidak perlu menghancurkan semua ini demiku Ma aku bahagia sih tapi apa orang lain bahagia"

"Mereka menyakitimu memperlakukanmu dengan buruk"

"Mama salah dengan perlakuan itu aku menjadi bertambah kuat terkadang kesedihan membuat tekadmu menjadi lebih kuat"

Wanita itu tertegun sekilas ia mengingat tentang hari dimana anaknya dilahirkan waktu itu ikatan Nekanya bangkit dan Neka tidak terkendali.

Hari kelahiran Halilintar adalah bencana bagi semua orang hal itu juga dengan nenek dan kakek enam elemental.

Saat ibu mereka melahirkan enam elemental kakek dan nenek mereka melindungi ibu mereka hingga tewas tertimpa reruntuhan rumah.

Hanya sekali kedipan mata Neka berhasil menghancurkan seluruh desa kakek Trei tidak punya pilihan lain selain menjadikan dirinya tempat untuk Neka.

Karena kakek Trei bukan keturunan dari keluarga khusus maka ia hanya bisa mengunci sebagian ikatan Neka padanya lalu sebagian lagi pada Halilintar dan ia pun tewas.

Karena Halilintar lahir bersama dengan enam elemental maka kakek Yon meminta Amato menjadi ayah dari Halilintar.

Karena ayahnya Halilintar adalah sahabatnya Amato pun menerima Halilintar sebagai anaknya.

Disini terlihat jelas walau mereka mirip tetapi terdapat banyak perbedaan dari rambut,bola mata, bahkan postur tubuh.

Jikalau melihat sekilas mereka semua mirip tetapi jika dilihat lebih teliti maka akan mengetahui dimana perbedaannya.

Kakek Yon adalah guru pertama bagi Halilintar ia lah orang yang mengajari Halilintar tentang kehidupan.

Walau semua orang membencinya dan tidak mengakui keberadaannya kakek Yon orang pertama yang mengakui keberadaan Halilintar.

Namun itu tidak bertahan lama saat Halilintar berusia sekitar 6 tahun ia diculik sekelompok orang yang ingin mengidentifikasi tentang hasil penelitian ibunya Halilintar.

Kakek Yon menolong Halilintar namun ia terbunuh bukan karena Halilintar tapi karena ia ingin melindungi Halilintar maka karena hal itu Halilintar pun membangkitkan mata Nekanya dan membunuh semua penjahat tersebut karena hal itu ia dijuluki sebagai monster berdarah dingin.

Berkat kakek Yon disinilah Halilintar berada bertemu dengan orang yang paling ingin ia temui.

"Mama harus kembali ini salah"

"Maaf tapi mama tidak bisa berhenti karena itu adalah tekad mama membalaskan dendam"

Wanita itu kemudian mendorong Halilintar hingga jatuh ke tanah.

"Neka bagaimana ini itu tidak berhasil"

"Baik tunggu sebentar"

Wanita itu pun mulai menyerang kembali semua makhluk dimana sebagian dari mereka telah terbebas dari kaca pengurung tersebut.

BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang