Kekunci

1K 101 14
                                    

Halilintar memutuskan pergi ke perpustakaan setelah tidak tahan dengan perilaku saudara²nya yang tidak normal.

Ia pergi ke perpustakaan kota di kota hilir sekarang ia benar² bisa konsentrasi mengerjakan tugas rumahnya tanpa gangguan dari saudara²nya.

******

"Errggh"

Halilintar tersadar dari tidurnya dan menyadari hanya dia seorang diri di perpustakaan ini.

"Jam berapa ini?"

Halilintar lalu melihat jam yang melingkar di dinding perpustakaan tersebut.

Jam menunjukkan pukul 9 malam Halilintar bergegas menyiapkan peralatan dan hendak pulang.

Namun kejadian tak terduga terjadi ia tidak bisa membuka pintu perpustakaan tersebut.

"Sial kekunci"

"Alamat nginap di perpustakaan ini mah"

Halilintar memutuskan mencari jalan lain namun jalan satu² hanyalah pintu utama.

"Buset gue benar kekunci sendirian disini gila Hahahaha"

Bukannya panik Halilintar malah merasa hal tersebut lucu ia malah menertawakan dirinya sendiri yang bisa²nya lupa meletakan gawai miliknya.

"Gue lupa gawai gue dimana astaga hahaha"

"Dimana coba gue ngeletakannya tadi"

Halilintar berusaha mencari gawai miliknya namun tidak ketemu Halilintar memutuskan untuk istirahat sejenak.

Tak berapa lama lampu perpustakaan tiba² mati membuat Halilintar sedikit panik.

"Ngakak woi😂"

Setelah itu Halilintar berhasil menemukan gawai miliknya dan menghidupkan senter yang ada digawai miliknya.

"Berasa lagi uji nyali gue sumpah"

******
~Ckleek~

Gempa yang mendengar suara pintu langsung terjaga dari tidurnya.

"Ada apa tok?",Gempa.

"Abangmu si Lintar gak balik² dari tadi pagi,sebenarnya ada masalah apa?",Tok aba.

"Loh Halilintar belum balik ini kan udah jam 10 malam"

"Nah itu dia yang atok herankan kalian ada masalah"

"Enggak kok tapi tadi memang Halilintar pergi tapi gak tau kemana kirain ke tempat Fang coba aja tanya biasanya juga kalau merajuk dia nginap dirumah Fang"

"Kamu saja atok gak ada pulsa"

"=_=Hm oke"

*****

"Mau nelpon gak ada pulsa gini amat jadi rakyat miskuen"

Halilintar kemudian pasrah terlebih gawai miliknya tidak bisa untuk menghubungi seseorang karena habis pulsa dan kuota.

Author :dasar kismin=_=
Duri : Duri suka kismin(^^)
Blaze : itu KISMIS BEGO

Halilintar pasrah dengan keadaannya apalagi ruangan perpustakaan ini tertutup sehingga tidak ada oksigen yang masuk kedalamnya.

"Hahahahah"

"Kenapa gue malah ketawa bukan panik"

"Apa karena gue kehabisan oksigen jadi gila begini"

******
"Fang Lintar ada dirumah Lo?",Gempa.

"Lo nelpon gue cuma buat nanya dia doang",Fang.

"Bukan gitu Lintar belum balik dari tadi pagi"

"Dari tadi pagi gue gak lihat Lintar emang dia kemana?"

"Eh siluman bayang kalau gue tau gue gak bakal nanya elu"

"Santai dong gak usah ngegas"

"Orang kaya lo mah emang pantas digas"

"Ngapak syiiiih"

"Elu yang ngapak"

******

"Hahahaha gue benar² kehabisan oksigen kayaknya dari tadi pagi gue belum sarapan mending meninggoy gue"

Halilintar tiduran di lantai dan menggunakan buku sebagai bantalannya.

Bayangin dari tadi pagi gak sarapan ditambah kekurangan pasokan oksigen gegera kekunci di ruangan tertutup.

Seluruh badan Halilintar sudah dipenuhi oleh keringat matanya bahkan sudah kabur.

Halilintar membayangkan seandainya dirinya tidak kemari hal ini tidak akan terjadi.

"Wuuuh air"

*****

"Lintar lu dimana?",Gempa.

Karena Halilintar tak kunjung pulang se-pulau rintis mulai mencari Halilintar.

"Halilintar came here",Blaze.

"Bisa gak usah sok²an bahasa Inggris gak",Ice.

"Ye biarin 😛",Blaze.

"Udah jangan gaduh fokus cari Halilintar",Gempa.

"HALILINTAR",Gempa.

******
"Ugh selamat tinggal dunia"

~Bersambung~

~Bersambung~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


BoBoiBoy Story Elemental (Tuntas)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang