Kisah tentang kehidupan yang bermusim, tak selalu hangat, terkadang badai juga datang.
Berputar bagaikan roda, tak terus menerus di atas, sewaktu-waktu juga akan jatuh ke bawah.
Begitulah Veronica Estella mendeskripsikan kehidupannya. Setelah Ayahny...
Bertemu lagi dengan Zac adalah hal yang tidak pernah Veronica sangka sebelumnya. Paris ternyata memberikan banyak cerita untuknya. Zac adalah seorang musisi yang namanya kini sedang naik daun. Veronica dan Amanda pernah menjadi saksi perjuangan karir Zac karena Zac pernah berada dalam kontrak agensi yang sama dengan Veronica. Namun sayang persahabatan mereka harus terbentang jarak karena Zac harus pindah agensi semenjak bergabung dengan band barunya dan melakukan tour keliling dunia untuk mempromosikan album.
"Jadi tour-mu sedang berlangsung di Paris?" Tanya Veronica antusias. Jujur, Veronica adalah salah satu penikmat karya Zac. Pria itu memiliki suara yang sangat merdu dan juga pandai menulis lagu.
Zac mengisi tempat duduk di sebelah Veronica, "Tidak. Aku mendapatkan waktu libur selama seminggu dan Paris menjadi tujuanku. Kalian sendiri?"
"Biasa, menemani artisku menghadiri undangan penting sekaligus liburan. Besok kami akan pulang. Nah, berhubung waktu semakin menipis dan aku akan kembali menjadi manajer Veronica Estella, bagaimana jika kita habiskan hari ini dengan jalan-jalan? Kau tidak sibuk kan Zac?"
"Boleh. Aku punya studio musik disini. Apakah kalian ingin berkunjung?"
"Serius?" Veronica meremas lengan Zac dengan wajah berbinar. "Astaga, aku mau! Kau tahu sampai sekarang aku bahkan belum bisa memainkan gitar seperti yang kau ajarkan dulu."
"Aku bisa mengajarimu lagi."
Kemudian pembicaraan panjang pun terjadi. Sampai-sampai mereka lupa memanggil pramusaji untuk memesan makanan. Sebut saja ini reuni tak terduga. Kemudian Veronica mengambil ponselnya yang bergetar di atas meja. Satu pesan masuk dari Xeron Alexander.
Veronica, kirimkan alamat restorannya padaku.
Veronica pun langsung mengirimkan apa yang Xeron minta. Dia pikir itu sudah berakhir namun Xeron kembali mengiriminya pesan.
Sayang?
Simpan ponselmu! Aku tahu kau sedang menyetir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
On the way😘
Mata Veronica seketika membelalak saat melihat foto yang Xeron kirimkan padanya. Yaampun, sudah bisa selfie dia sekarang? Gawat jika begini ceritanya, Veronica tidak akan bisa menahan keinginannya untuk tidak menyimpan foto suaminya.
Idih, narsis.
Istriku yang mengajari😋
Xeron, simpan ponselmu!
Iya, sayang.
Jangan dibalas lagi. Awas saja!
"Veronica bagaimana?" Pertanyaan Amanda sukses membuat nyawa Veronica kembali ke tempatnya. Veronica mengerutkan dahinya bingung. Dia tidak paham apa yang sedang mereka berdua bicarakan. "Oh, kalau sudah begini responnya aku tahu siapa yang baru saja kau ajak chatting. Xeron Alexander kan?"
