Setelah makan Hirosawa segera bersiap-siap untuk berangkat kerja, sedangkan Yume segera beres-beres sebelum sore untuk berangkat kerja,
"Yume aku pergi."
Teriaknya dari luar pintu sedangkan Yume di kamar mandi mengambil pakaian kotor mereka.
"Hati-hati Hirosawa san!"
Balasnya.
Tapi saat dia berbalik dia terkejut dengan sosok Hirosawa yang berdiri di depannya.
"Kau mengagetkanku!"
"Aku belum mendapat ciuman selamat kerjanya."
Balasnya mencium Yume lalu melesat pergi.
Yume hanya tertawa kecil.
"Jangan kemana-mana sampai aku datang menjemputmu!"
Pesannya sebelum menghilang dari balik pintu.
Yume merasa senang akhirnya dia menemukan seseorang yang begitu peduli dan mencintainya. Dia sangat bahagia..
Yume melayani pelanggannya seperti biasa,
"Yume, shiftmu selesai. Pulanglah, pangeranmu datang menjemput."
Ucap owner host club nya yang terlihat macho dengan crossdressingnya karena berjenggot, tinggi dan kekar tentunya.
Tapi berbeda dengan Yume yang bertubuh kecil dan ramping, tinggi juga rata-rata dan wajahnya cocok dengan tubuhnya. Dia memakai baju sanghai dan rambut hitam yang terurai, sangat menawan membuatnya menjadi favorite langganannya. Dia host No. 1 terpopuler.
Yume segera menemui Hirosawa dengan penampilannya sekarang yang langsung dipeluk erat Hirosawa.
"Kenapa kau begitu sexy!"
Pekiknya kesal. Yume tidak merasa bajunya sexy. Bahkan semuanya tertutup baginya.
"Lepaskan! Aku ganti baju dulu!"
"Jangan lama!"
Pesannya sebelum melepas pelukannya.
"Tunggulah sebentar."
Balasnya kembali masuk ke dalam, dia bertemu dengan host lainnya dan tersenyum pada mereka.
"Apa yang kau lihat pangeran berkuda putih Yume?"
Tanya owner melihat Hirosawa,
"Aww kau memang typeku."
Jeritnya senang membuat Hirosawa merinding.
"Ow-owner!"
"Tubuh yang atletis."
Ucapnya mulai menganalis tubuh Hirosawa.
"Wajah tampan di atas rata-rata.."
Sambungnya menyentuh wajah Hirosawa.
"Mata coklat yang tajam dan membuat wanita terpesona,"
Hirosawa merasa risih dengan sentuhannya.
"Dan bibir yang sexy saat melumat bibir lawanmu."
Kali ini dia menyentuh bibir Hirosawa.
"Serta ini yang memuaskan!"
Sambungnya memegang sesuatu yang tabu membuatnya menjerit.
"Ahh!!"
Jeritnya kaget segera mundur sambil menutupi selangkangannya. Owner tertawa melihat reaksinya.
"Imut sekali!"
Jeritnya senang.
"Owner! Jangan menganggu Hirosawa san!"
Marah Yume melihatnya mempermainkan Hirosawa.
"Arra Yume, kau datang begitu cepat. Aku hanya senang melihat reaksinya."
"Jangan mengganggu Hirosawa san."
"Aku hanya bercanda dengannya."
"Ber-bercanda katamu?!"
Pekik Hirosawa tidak habis percaya, dia baru saja dilecehkan dan dibilang bercanda.
Owner tertawa dan berjalan pergi.
"Hati-hati saat pulang."
Pesannya.
"Hirosawa san? Apa yang owner lakukan? Kau baik-baik saja?"
"Dia menyentuhku! Di sini!"
Jawabnya sambil menunjuk di bawah.
Yume tertawa melihatnya.
"Kenapa kau tertawa?"
"Karena Hirosawa terlihat lucu."
Jawabnya masih dengan tawa geli.
"Ayo pulang, aku tidak suka datang ke sini."
"Baiklah."
Balasnya segera masuk ke dalam mobil yang terparkir di depannya.
"Kita makan dulu baru pulang."
"Iya."
"Yume mau makan apa?"
"Apa saja yang Hirosawa san suka."
"Baiklah. Kita akan ke tempat pemanggangan."
"Iya."
Keduanya pergi dengan cepat mencari makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (Mpreg)
RomanceSindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK. seperti yang diminta pembaca wattpad Tsuki tentang Mpreg(Man Pregnant)...