"Kakeru!! kakeru!! KAKERU!!!"
Pekiknya karena sudah tidak kuat menahan pisau tersebut. Dia berharap segera Kakeru datang menyelamatkannya serta janinnya.
Dan......
DOOR!
Sebuah tembakan membuat Naitou terkejut. Pria ini pun melepaskan tangannya dari gagang pisau dan tersungkur ke lantai dengan kepalanya yang bolong.
Semua kaget dengan serangan cepat tersebut,
Kakeru berjalan masuk dengan aura pembunuh yang lebih kuat dari iblis.
Dia menatap semua orang di sana dan membuat mereka takut. Para bodyguard segera masuk dan menahan mereka.
"Haa..Haa..Haa...Kakeru..? Kakeru..!"
Isaknya senang melihat Kakeru datang tepat waktu. Kakeru menatap istrinya yang babak belur dan bekas memar di seluruh tubuhnya, bahkan berdarah. Bajunya pun sudah rusak dan celananya sampai terlepas seperti itu.
Dia menatap mayat itu dan belum puas dengan satu tembakan saja, dia menembaknya lagi dan lagi hingga dia merasa puas tanpa merasa ada dosa. Membunuh mayat yang sudah jadi mayat. Darah yang membanjiri lantai tidak membuatnya jijik atau pun merasa risih. Yang pasti dia tidak akan puas jika orangnya masih berbentuk! Kemudian dia pun berdalih pada Naitou,
"Maaf aku terlambat Naitou."
Ucapnya menyesal dan kembali seperti semula, aura pembunuhnya sudah hilang dan hanya tersisa penyesalan.
"Haa...Haaa...Haa..."
Naitou tersenyum padanya tanda dia baik-baik saja.
"Aku akan menarik pisaunya, jadi bertahanlah sedikit."
Pesannya akan mencabut pisau yang ditahan Naitou.
Dia mengangguk mengerti. Kakeru pun menarik pisau tersebut dengan perasaan.
"Nng!"
Desahnya menahan sakit saat ditarik Kakeru.
"Aku melindunginya..Aku melindungi mereka.."
Isaknya senang karena bayinya tidak apa-apa.
Kakeru mengusap air mata Naitou,
"Sekarang kau bisa beristirahat, aku akan mengurus sisanya."
Pesan Kakeru yang tahu Naitou memaksakan dirinya untuk bisa melindungi bayinya.
Naitou tersenyum sebelum menutup matanya.
"Bunuh mereka semua!"
Pesan Kakeru sebelum menggendong Naitou pergi,
Suara tembakan pun terdengar sepanjang jalan Kakeru keluar dari ruko tersebut.
Tidak ada kata ampunan di mata kejamnya ini.
Dan mayat mereka ditemukan oleh polisi, tapi karena itu bukan urusan polisi mereka pun tidak melakukan investigasi lebih lanjut. Karena penjahat itu juga suka meresahkan masyarakat disekitarnya. So mereka mati pun bukan masalah mereka. siapa yang akan peduli?
"Nn..."
Gumam Naitou terbangun, dia tidak lagi merasakan tangannya karena diperban,
"Haa..Aku tidak bisa menggunakan tanganku untuk sementara."
Ucapnya sedih,
"Naitou kau sedang apa?"
Tanya Orion masuk ke dalam kamarnya sambil membawa susu dan roti isi.
Dia pun duduk di sampingnya dan menyuapinya.
"Kau pasti lapar dan haus."
Ucapnya, Naitou memang lapar dan haus. Dia memakannya tanpa bicara lagi.
Orion begitu senang. susu ibu hamilnya dia habiskan, bahkan 3 potong roti isi pun dia habiskan saking laparnya.
"Aku senang kau makan banyak."
Ucap Kakeru datang,
"Kakeru sama?"
Panggilnya kaget melihat tuannya di pintu.
"Kau punya tamu Naitou,"
Sambungnya dan terlihat Yume dan Hiromu serta anak-anaknya.
"Nai chan!"
Pekik kedua anaknya memeluknya.
"Kalian! Syukurlah kalian baik-baik saja!"
Pekik Naitou senang.
"Jangan pernah lakukan hal itu lagi Naitou, kami takut sekali. Bukan karena penjahat itu, tapi karena kau sendirian. Kami benar-benar berpikir negatif."
Ucap Yume bersuara karena kenekatan Naitou menemui para penjahat agar mereka bisa selamat.
"Kami tidak mau kehilanganmu juga! Jangan pernah lakukan hal bodoh seperti itu lagi! Kita akan pergi bersama-sama!"
Sambung Hiromu.
"Kalau kita kabur, maka mereka akan menembak mobil kita, lalu aku tidak akan tahu apa yang akan terjadi, apalagi Ai chan dan Iori chan bersama kita. Aku tidak mau keduanya sampai terluka seujung jari pun."
Ucapnya tulus.
"Dan terima kasih sudah mengkhawatirkanku. Tapi sekarang aku sangat baik."
Jawabnya senang.
"Aku tidak perlu menasehatimu, karena mereka sudah menggantikanku untuk melakukannya."
Ucap Kakeru.
"Kami senang kau baik-baik saja!"
Ucap keduanya senang. Naitou tertawa, Orion juga terlihat senang dengan melihat orang yang dia cintai tertawa bahagia seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (Mpreg)
RomanceSindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK. seperti yang diminta pembaca wattpad Tsuki tentang Mpreg(Man Pregnant)...