My Love (Mpreg)

My Love "102"

"Kemana dia pergi?!"

Marahnya frustasi.

"Apa jangan-jangan ingatannya sudah kembali? Dan dia sudah pulang ke apartemennya?"

Ucap Sino tiba-tiba,

"Tapi tidak mungkin juga,"

Sambungnya lagi mulai ragu. Dia kembali mencari Kenzo dan melihat sebuah taman tidak jauh dari apartemen Kojirou. Walau gelap, dia tidak ragu berjalan masuk dengan pelan sambil berucap,

"Kenzo, dengarkanku. Aku tidak bermaksud membohongimu, tapi itu memang kenyataan. Kita tidak saling menyukai. Soal pernikahan itu juga aku tidak bermaksud membohongimu, tapi aku.. aku hanya terpikirkan cara itu untuk membawamu kembali. Kau boleh memarahiku atau memukulku. Aku akan terima.. jadi jawab aku Kenzo.."

"............................"

Karena tidak ada suara dia pun mempercepat langkahnya ke tempat bunyi suara yang gelap itu, tapi yang muncul adalah kucing loreng yang habis makan buruannya ikan goreng dari tong sampah.

"Sialan! Aku bicara dengan kucing?!"

Pekik Sino marah sekaligus kaget, dia mengelus jantungnya yang hampir copot karena kucingnya melompat keluar.

Sino menghela napas,

"Kemana lagi dia pergi?!"

Pekiknya frustasi.

"Sino, apa yang kau lakukan di sana?"

Tanya Kojirou melihat Sino duduk diam di bangku taman.

"Boss!"

Pekiknya menghampiri si boss.

"Boss aku kehilangan Kenzo lagi."

"Ohh kalau masalah Kenzo,"

Ucapnya membuka kaca mobil belakangnya, langsung tampak Kenzo tertidur di sana.

"Kenzo?!"

"Kenapa kau membiarkannya jalan sendiri di malam hari hanya dengan pakaian tipis seperti itu?!"

"Boss dimana kau menemukannya?!"

"Aku bertemu dengannya di jalan. Dia jatuh pingsan saat ku hampiri, makanya aku membawanya pulang dan sepertinya dia demam."

"Boss kau hebat! Kalau begitu bawa kami pulang!"

"Kenapa kau memerintahku?! Memangnya kau mau pulang kemana?!"

"Pulang ke apartemenku!"

Jawabnya duduk di samping kemudi.

Kojirou pun mengantarkan mereka kembali ke apartemen Sino.

"Awas macam-macam dengannya! Ku gorok lehermu!"

"Boss pilih kasih! Kau lebih menyanyangi Kenzo!"

"Tentu saja!"

Balasnya. Sino dengan kesal menggendong Kenzo keluar dari mobil Kojirou.

"Besok aku akan mengambil mobilku."

"Baiklah. Jaga dia dengan baik."

"Aku tahu!"

Jawabnya. Kojirou pun pergi, dia membawa Kenzo kembali ke apartemen.

Dia membaringkan Kenzo ke kasur empuknya dia pun keluar dari kamar dan melihat sekitar apartemennya penuh dengan gambar pernikahannya dengan Kenzo.

"Dia melakukannya dengan berlebihan."

Gumam Sino mulai membuka bir kaleng yang dia ambil dari kulkas. Dia pun duduk di sofa dan minum sepanjang malam.