Ayumu mengurus Hiroi lebih dulu, dia mengganti pakaian si kecil. Si kecil mengusap wajah ibunya.
"Mama, apa mama sakit?"
"Aku tidak sakit? kenapa?"
"Jangan sakit lagi mama, Hiroi tidak bisa hidup tanpa mama. Kalau mama pergi tolong bawa Hiroi bersamamu."
"Mama tidak akan kemana-mana sayang, mama akan selalu bersama Hiroi. Okey."
"Mama janji?"
"Mama janji pada Hiroi."
Jawabnya mengeringkan rambut anaknya. Dokter Hide datang dan mengeringkan rambut Ayumu.
"Dok-dokter?!"
"Mandilah Ayumu, aku bisa mengurus Hiroi."
"Tidak apa-apa, aku bisa mengurusnya."
"Hanya mandi saja."
Pesannya dan Ayumu mendengarkannya. Dia pun berjalan pergi.
"Dokter mengganggu waktu serius kami."
"Apa yang kalian bicarakan?"
"Mama berjanji padaku akan membawaku kemana pun dia pergi, aku tidak mau ditinggalkan mama lagi."
"Mama tidak akan meninggalkan Hiroi."
"Dokter juga? Dokter tidak akan meninggalkan kami kan?"
"Tentu saja! Aku senang dengan kehadiran kalian! Apartemenku lebih hidup!"
Balasnya ikut senang. Hiroi tertawa kecil juga karena merasa senang.
............................................
Mereka kembali ke acara yang sempat mereka tinggalkan. Semua kembali semula, tidak ada yang panik lagi seperti tadi. Ayumu meminta maaf pada Suzume karena sudah merusak hari pernikahannya, padahal dia sudah meminta pada dokter Hide untuk tidak membawanya dan sekarang dia membuatnya malu.
Dia tidak biasa pergi ke tempat mewah seperti ini. Bajunya saja dibelikan dokter Hide yang bagus. Setelah acara lempar bunga dilakukan mereka pun bubar dan kembali ke rumah masing-masing.
Dokter Hide memberikan bunga yang dia dapatkan pada Hiroi.
"Bunganya buat mama!"
Ucap Hiroi memberikan bunga mawar merah itu pada Ayumu.
"Terima kasih."
Jawab Ayumu pada Hiroi. Dia mencium Ayumu dan senang. Dia kembali duduk dengan tenang, dokter Hide hanya tersenyum kecil di kursi kemudi. Ayumu mengusap kepala Hiroi.
"Anak nakal."
Ucapnya kembali mencium Hiroi dan menggelitiknya dengan pelan.
"Geli! Ahahahah! Mama geli! Geli! Ampun!"
Pekiknya minta ampun pada Ayumu. Keduanya tertawa senang.
Sesampainya di parkiran, Hiroi sudah terlelap duluan. Ayumu akan menggendongnya tapi dihentikan Hide.
"Aku yang akan membawanya, kau buka pintu saja."
Pesannya pada Ayumu dan menggendong Hiroi. Keduanya berjalan ke apartemennya.
"Maaf untuk hari ini dokter,"
"Kau tidak salah, jadi tidak perlu minta maaf."
"Tetap saja karena kelalaianku pesta pernikahan mereka jadi kacau."
"Tidak ada yang menyalahkanmu atas insiden ini. orang yang melakukannya sudah mengakui kesalahannya."
"Iya..Tapi.."
"Ayumu bisa hentikan sekarang? Masuklah ke dalam. Kau tidak boleh kedinginan lagi."
"Aku mengerti, maaf.."
Ucapnya segera membuka pintu dan mereka masuk ke dalam untuk menghangatkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (Mpreg)
RomanceSindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK. seperti yang diminta pembaca wattpad Tsuki tentang Mpreg(Man Pregnant)...