Paginya Kojirou terbangun karena mendengar suara bantingan pintu di sebelahnya begitu keras, dia sampai melompat bangun dari tidurnya.
"Apa yang terjadi?!"
Pekiknya marah karena Sayuki membuat keributan pagi buta begini.
Dia keluar dan akan memarahi Sayuki tapi niatnya hilang saat mendengar Sayuki muntah di toilet.
"Sayuki?!"
Panggil Kojirou di depan pintu toilet,
"................."
"Sayuki!!"
Panggilnya sambil menggedor pintu, saat dia mencoba membuka pintunya dan ternyata tidak dikunci. Dia segera menerobos masuk dan melihat Sayuki masih memuntahkan isi perutnya dan duduk lelah di lantai yang ditopang toilet duduk.
"Sayuki?! Apa yang terjadi?"
Pekiknya melihat Sayuki yang sedikit kacau.
"Ko-kojirou?"
Kaget Sayuki melihatnya masuk ke dalam toilet tanpa permisi,
"Kau kenapa lagi?!"
"A-aku..Aku hanya...hoekk..!!"
Belum sempat menyelesaikan katanya dia kembali muntah, Kojirou pun mendekat dan menggosok punggung Sayuki secara perlahan.
"Keluarkan saja jika bisa membuatmu baikan!"
Pesannya. Tanpa Kojirou bilang pun dia pasti sudah mengeluarkan semuanya.
Dia merasa lelah dan sulit berjalan, untung Kojirou menopangnya.
"Kau istrahat saja di rumah."
"Aku sudah baikan, aku akan ke kantor."
Jawab Sayuki berjalan sendiri masuk ke dalam kamarnya. Kojirou pun buru-buru mandi dan membuatkan sarapan untuk mereka.
Dia membuat bubur instan untuk Sayuki dan dia hanya telur mata sapi saja.
"Aku sudah kasih bumbu, jadi tidak akan tawar lagi."
Ucapnya pada Sayuki membuatnya tertawa kecil.
"Apa yang lucu?"
"Walau ada bumbunya, bagiku masih terasa tawar."
"Jadi? Tidak berpengaruh buburnya masuk bumbu atau tidak?"
"Iya.."
"Kenapa kau tidak bilang?!"
"Haha maaf.. dan terima kasih sudah membuatkannya."
"Sekarang makanlah."
"Aku tidak lapar."
"Kenapa lagi?! Semalam tidak makan! Dan sekarang tidak mau! Tadi kau sudah mengeluarkan semua isi perutmu dan sekarang kau tidak lapar juga?! Apa yang sedang kau ingin lakukan?!"
Marah Kojirou seperti Sayuki sedang mengerjainya, tapi dia sama sekali tidak melakukannya. Sayuki menatapnya bingung,
Kojirou kembali diam hanya karena ditatapi Sayuki.
"Cepat makan makananmu!"
Pekiknya membuat Sayuki sedikit kaget, mau tidak mau dia pun memakannya sedikit demi sedikit.
"Maaf.."
"Kenapa lagi?!"
"Aku tidak bisa memasak untukmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (Mpreg)
RomanceSindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK. seperti yang diminta pembaca wattpad Tsuki tentang Mpreg(Man Pregnant)...