My Love (Mpreg)

Kakeru x Naitou

Dia mendobrak pintunya dengan keras,

"Naitou bangun!"

Panggil sang ayah membangunkan anaknya yang masih terlelap.

Sedangkan api sudah mulai menyebar ke seluruh sudut rumahnya.

"Ayah!"

"Naitou! Pergilah dari sini!"

Pekiknya pada anak yang kira-kira berumur 8 tahunan.

"Ayah! Aku tidak mau!"

"Pergilah!"

Pekik sang ayah membuka kan jalan untuk anaknya pergi, tapi karena ketakutannya dia tidak bisa menggerakkan kakinya.

"Cepat Naitou!!"

Pekiknya dan Naitou pun segera berlari keluar kamar, saat dia keluar runtuhan mulai berjatuhan dan sang ayah tertimpa batang kayu yang terbakar.

"Ayah!!"

"Pergilah!!"

Teriaknya.

Naitou melihat sekitarnya, tidak ada jalan untuk dia lewati. Dia melihat ibunya tidak jauh dari sana dalam keadaan sudah terbakar jadi hitam, itu membuatnya semakin takut. Sang ayah juga demikian. Kini tertinggal dirinya berdiri ditengah-tengah kobaran api.

Dia benar-benar ketakutan dan menghirup banyak asap yang membuatnya sedikit sulit bernapas.

Disaat-saat sekaratnya, dia melihat seorang menerobos masuk ke dalam dan membawanya keluar,

"Bertahanlah!"

Pekiknya. Naitou melihatnya sejenak sebelum menutup matanya.

"Ayah..Ibu.."

Gumamnya menangis.

10 tahun kemudian..

"Kakeru sama! kakeru sama!"

Panggil pelayannya membangunkan tuannya yang masih molor di siang buta ini.

Dia masih berada di luar kamarnya untuk membangunkan tuannya, pelayan tidak boleh masuk ke dalam kamar tuannya tanpa diperintah.

"Naitou!! Masuklah!"

Pekiknya segera dia masuk ke dalam kamar dan melihat tuannya setengah telanjang dan untung ditutupi selimut membuat wajahnya merona, tapi ekspresinya hilang saat dia melihat seorang wanita berada di sampingnya yang baru terbangun,

Wajahnya kembali datar seperti biasa.

Kakeru menatapnya.

"Ada apa? Aku masih mengantuk!"

"Maaf mengganggu tidur anda, tapi anda punya pertemuan penting hari ini."

"Persetan dengan semuanya!"

"Kakeru kenapa kau begitu emosi, ayo tidur lagi."

Ucap suara lembut wanita itu, Naitou melihatnya memeluk Kakeru.

"Kalau begitu aku permisi, maaf mengganggu waktu tidur anda."

Ucapnya segera berpamit pergi dengan wajah sedih.

"Naitou! Kau harus siap-siap!"

Teriak seorang pria tua.

"Maaf paman, aku akan segera mengganti baju."

Balasnya karena dia masih memakai yukata tipisnya.

Dia pun mengganti pakaiannya dengan setelan hitam dan rapi.