"Jadi aku istrimu?"
Tanyanya polos sepolos hatiku... Nenek menatap Sino masih curiga, apa dia penipu? Tapi melihat foto pernikahannya, nenek pun percaya..
"Jadi dia benar-benar istrimu.."
Ucap nenek lega,
"Kenzo, aku ingin kita kembali bersama seperti dulu."
Ucap Sino pada Kenzo.
Tapi Kenzo masih ragu dan kembali melihat neneknya,
"Kau boleh membawa nenek, apartemen kita cukup untuk bertiga."
Sambung Sino melihat wajah sedih Kenzo, kalau itu satu-satunya cara untuk membawanya pulang, dia harus menerima orang asing ini.
Dia langsung tersenyum cerah, senyum yang jarang dia lihat sekarang mudah dia lihat. Dia benar-benar berubah. Sino tersenyum balik padanya.
"Nenek ayo ikut denganku!"
Pinta Kenzo dan ditolak neneknya,
"Aku sudah tua, aku tidak mau menjadi beban hidupmu lagi Kiriya."
"Tapi nenek tidak pernah menjadi beban!"
"Pemuda, apa pekerjaanmu? Dan Kiriya apa dia juga bekerja sewaktu bersamamu?"
Tanya nenek tua itu mulai introgasi.
Sial! Dia tanya macam-macam juga!
"Iya, aku kerja di kantor kecil bersama Kenzo, nah setelah menikah dia tidak kuizinkan kerja, hari terakhir dia kerja jutsru mengalami kecelakaan dan menghilang."
Jawabnya, dia tidak bisa jujur bahwa dirinya dan Kenzo adalah penagih hutang!
Neneknya akan ragu nanti memberikan Kenzo padanya.
Plot yang sempurna, pikir Sino.
"Nenek ikutlah denganku!"
Pinta Kenzo lagi dan tetap ditolak.
"Aku akan mendoakan kebahagiaan kalian dari jauh, kiriya kembalilah pada keluargamu."
"Tapi nenek juga keluargaku!"
"Aku bukan, aku hanya menyelamatkanmu dari hanyutan sungai. Aku justru membuatmu menderita dengan membawamu pulang. Anakku benar-benar tidak berguna sekali dan selalu memukulmu, maafkanku tidak bisa memberikan apapun."
"Aku senang hanya nenek bersamaku. Berkat nenek aku bisa selamat dan hidup sampai saat ini."
Jawabnya, nenek tua ini tersenyum dan mengusap pipi Kenzo.
"Kiriya, memiliki cucu sepertimu membuat hidupku sangat bahagia. Terima kasih sudah menjadi keluargaku. Aku juga ingin kau bahagia bersama suamimu."
"Nenek.."
Sino hanya diam melihat keduanya, drama mereka lebih menyedihkan darinya.
"Maaf, siapa keluarga pasien?"
"Aku!"
"Pasien butuh dioperasi segera, tolong urus administrasinya."
"O-operasi?!"
"Iya, pasien mengalami pendarahan dalam otaknya. Jadi harus segera dioperasi."
"O-operasi.. darimana biayanya?"
Gumam Kenzo bingung karena dia tidak punya apa-apa.
Sino pun memegang bahu Kenzo.
"Pergilah urus administrasinya, aku akan menanggung semuanya."
"Ta-tapi.."
Kaget Kenzo dengan perkataan Sino.
"Dia juga sudah menyelamatkanku dengan menyelamatkanmu. Jadi anggap saja ini balas budiku. Pergilah, jangan buang-buang waktu lagi."
"A-aku mengerti, terima kasih."
Pesan Kenzo segera mengikuti suster.
"Terima kasih anak muda."
"Sino, namaku Sino. Kalau boleh tahu, kenapa Kenzo bisa hilang ingatan? Nenek yang menyelamatkannya kan?"
"Iya, waktu itu aku mencuci di sungai dan kaget melihat sosok mayat di tepi batu dan tersangkut di sana, setelah ku sentuh dia masih hidup. Tapi dia dalam kondisi yang lemah, karena itu aku membawanya pulang."
Jelasnya kembali diam. Sino menunggu lanjutan ceritanya..
"Setelah dia sadar, dia tidak ingat tentang dirinya. Karena itu dia hidup serumah denganku hingga ingatannya kembali maka dia akan kembali pada keluarganya. Tapi justru hidupnya sangat menderita bersamaku.."
Isak nenek tua itu mengingat perlakuan anaknya pada Kenzo yang suka mabukan dan judi, kalah pulang judi memukul Kenzo yang menurutnya parasite di rumahnya. Makan dan tidur secara gratis, karena itu dia akan menjual Kenzo pada rentenir untuk membayar hutangnya.
Untung Sino cepat bertemu dengannya, kalau tidak dia sudah dijual duluan.
"Nenek begitu menyanyanginya, maaf. Aku tetap akan mengambilnya kembali. Tapi nenek boleh datang menjenguknya. Aku akan memberikan alamat apartemenku."
Ucap Sino tulus pada si tua.
"Sino terima kasih atas segalanya. Tolong jaga cucuku dengan baik, bahagiakan dia seumur hidupmu."
Pesan nenek senang karena Kenzo punya SUAMI yang baik dan menyanyanginya.
"Aku janji akan membahagiakannya. Jadi nenek tenang saja dan cepat sembuh,"
"Aku akan selalu berdoa untuk kalian."
"Terima kasih, aku akan mendoakan kesembuhanmu juga,"
Balasnya sambil tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (Mpreg)
RomanceSindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK. seperti yang diminta pembaca wattpad Tsuki tentang Mpreg(Man Pregnant)...