My Love (Mpreg)

My Love "63"

Sayuki pulang ke apartemennya dan segera menyiapkan makan malam.

Tapi sampai pagi pun tidak tampak batang hidung Kojirou di sana.

Sayuki terlelap di sofa menunggu kepulangan Kojirou.

Saat dia bangun kembali, hari sudah pagi.

Makanannya tidak dimakan, Kojirou pun tidak pulang.

Sayuki menghela napas.

"Dia tidak pulang..."

Sayuki pun segera bersiap-siap untuk berangkat kerja.

Tidak lupa dia membuatkan sarapan untuk Kojirou dan membawanya ke kantor.

Langkahnya terdiam saat melihat seorang gadis cantik keluar dari ruangan Kojirou dengan sedikit pakaian yang terbuka.

"Kojirou, jangan lupa sarapan. Terima kasih atas waktunya, sangat menyenangkan sekali semalam."

Ucapnya dengan suara manja dan berjalan pergi.

Dia melewati Sayuki begitu saja. Dia melihat ruang Kojirou dan kemudian bekalnya.

"Seharusnya aku tidak perlu melakukannya, dia pasti ada seseorang yang lebih mempedulikannya."

Gumamnya dan berbalik arah,

Dia pun duduk di lobby sambil melihat bekalnya.

"Kenapa Cuma dipandangi Sayuki? Kau tidak makan?"

Tanya Sino.

"Aku tidak lapar."

"Kalau begitu untukku saja! aku sangat lapar sekali!"

Jeritnya.

"Aku banyak sekali tugas sampai sarapan pun tak sempat!"

Sambungnya.

"Tentu, kau boleh memakan semuanya."

Jawabnya.

"Yay! Masakan Sayuki!"

Pekiknya girang dan segera membuka kotak bekalnya.

"Selamat makan!"

Pekiknya lagi dan memakannya.

"Hmm Enak!!"

Jeritnya senang. sayuki tertawa melihat ekspresi Sino yang begitu senang memakan masakannya.

"Kau suka?"

"Sangat suka! Masakanmu enak sekali!"

Pujinya sambil makan.

Sayuki pun tersenyum, Kojirou hanya diam diri memandang ke arah mereka.

"Itu sarapanku!"

Dia berbalik arah dan berjalan pergi.

Setelahnya dia kembali bekerja.

Kojirou berdiri diam saat dia pergi menangani orang yang bandel seperti biasa, orang yang tidak mau membayar hutangnya dan sudah menunggak lama.

Dia membiarkan bawahannya menanganinya karena dia sedang tidak ingin melakukan sesuatu.

"Boss awas!!"

Jerit salah satu bawahannya membuatnya tersadar dari lamunannya, saat dia sadar itu sudah telat.

Orang yang ditagih itu menggila dan menusuk Kojirou dengan pisau lipatnya.