My Love (Mpreg)

My Love "77"

"Yuki chan!!!"

Pekik Kira saat melihat Sayuki datang bersama Kojirou.

"Kira!"

"Yuki chan!"

"Hime! Apa kabar kalian?"

"Kira baik!"

"Hime juga. Yuki chan ayo main!"

"Tentu."

"Tunggu dulu!"

Pekik Kojirou menghentikan mereka.

"Kenapa?"

"Jangan bermain yang membuat Sayuki lelah!"

"Apanya?! Kenapa memangnya!"

"Kira chan? Hime chan?"

Panggil anak yang seumuran dengannya.

"Ai chan! Ini dia Yuki chan yang kumaksud!"

"Jadi dia calon pengantinmu Kira chan!?"

"Benar! Dia sangat cantik kan!"

Pekiknya memuji Sayuki, Ai chan melihatnya. Sayuki tersenyum padanya.

"Dia memang cantik, pilihanmu memang tepat!"

Puji Ai chan juga.

"Ai chan.."

Panggil Hiromu mencari anaknya yang hilang mengejar Hime dan Kira.

Mereka bertemu dengan Kojirou dan Sayuki.

"Kalian cari siapa?"

Tanya Hiromu,

"Naitou dan Kakeru."

Jawab Sayuki.

"Sayuki? Kojirou?"

Panggi Naitou kaget dengan kedatangan mereka yang mendadak tanpa kabar.

"Kalian sedang apa di sana? Masuklah!"

"Aku hanya datang mengantar undangan."

"Undangan? Undangan apa?"

"Undangan pernikahanku dengan Sayuki."

"Apa?!!"

Pekik Naitou kaget mendengar berita mendadak ini. kira membatu mendengar berita ini.

"Apa maksudmu Yuki chan?"

"Yuki chan akan segera menikah! Tapi dengan paman itu!"

"Tapi Yuki chan bukannya pengantin Kira chan?"

Mereka justru berdiskusi tidak jelas di sana, Sayuki hanya tertawa kecil.

"Itu berita bagus! Mari rayakan!"

Pekik Kakeru yang datang. Dia sangat senang dan menarik Kojirou berkumpul bersama bapak-bapak lain. Bapak-bapak..Bapak-bapak keyen..

"Kojirou! Kenalkan mereka semua temanku."

Kojirou melihat mereka.

"Kanato,"

Kojirou menjabat tangan Kanato yang terulur padanya.

"Aku Hirosawa dan dia istriku Yume,"

"Salam kenal."

"Kojirou dan dia calonku Sayuki, "

"Salam kenal."

Sapa Sayuki pada mereka juga.

"Aku tidak sabar untuk melihat pernikahanmu! Kenapa tiba-tiba memutuskan untuk menikah?!"

Tanya Kakeru penasaran Kojirou yang tiba-tiba kebelet nikah. Padahal dulu mati-matian mengaku Sayuki hanya bawahannya. Dia ikut dalam perkumpulan tersebut, yang lain juga datang dan kumpul bersama. Sayuki duduk di sampingnya.

Kojirou melihat semua pasangan itu yang sangat bahagia bersama anak-anaknya, dia berharap demikian suatu hari nanti. Suatu hari nanti..

"Terjadi insiden yang tak terduga, aku harus menikahinya apapun yang terjadi."

Jawab Kojirou akhirnya. Kakeru menatapnya.

"Apa Sayuki juga salah satu sindrom?"

Tanya Naitou.

Sayuki hanya diam. Kojirou mengangguk mengiyakan Naitou.

"Selamat!"

Pekik Kakeru senang. kojirou melihatnya, begitu juga Sayuki yang kaget.

"Selamat! Sudah berapa bulan?"

"Sebulan.."

"Uwah! Pantas saja belum terlihat!"

Mereka kembali berbincang kecil tentang masa awal kehamilan mereka.

(BUKAN GOSIP YAH)

Kojirou dan Sayuki juga berteman dengan mereka dan mendengarkan pengalaman mereka dengan seksama tanpa menyela sekalipun bahkan dia tidak sadar bahwa langit cerah sudah berubah hitam. Awalnya Cuma mau antar undangan tapi justru kelupaan waktu.

"Saat persalinan nanti harus sesar!"

Pesan Kojirou pada Sayuki saat perjalanan pulang ke apartemen.

Sayuki juga tidak mau sakit seperti itu, sangat mengerikan baginya.