BRAKK!!
Suara keras di pintu terbanting dengan keras.
"Kenzo!!!"
Panik Sino masuk ke dalam. Dia mencari-cari Kenzo dengan rasa takut seperti biasanya karena melihat asap hitam yang keluar dari jendela apartemennya.
"Kenzo!"
"Sino."
Balas Kenzo masih duduk di sana. Hati Sino yang takut pun merasa lega melihatnya baik-baik saja.
"Apa yang terjadi?! kenapa dengan asap ini?!"
"Aku ketiduran dan semuanya terjadi."
"Apa kau bodoh?! Bagaimana sampai terjadi kebakaran?!"
"Aku tidak sengaja, maaf. Tidak akan kuulangi,"
"Aku tidak masalah dengan perabotnya, tapi masalahnya adalah dirimu! Kau terluka?!"
"Keseleo, lihat kakiku bengkak."
Jawabnya menunjuk kakinya yang mulai merah karena radang tepat di pergelangan kaki kanannya.
"Ah! Ah! Tuhkan! Apa sakit!?"
"Sangat sakit. Aku bahkan tidak bisa bergerak karena hal ini."
"Aku akan membawamu ke kamar!"
Ucapnya menggendong Kenzo.
"Aku tidak berat?!"
"Ja-ngan tanya lagi!"
Balasnya yang sudah keberatan. Kenzo membuka kamarnya dan Sino menurunkannya ke atas kasur.
Dia segera mengambil obat untuk mengobati radang di kaki Kenzo.
"Apa sakit?"
"Tidak terlalu."
"Apa kau baru pulang? kau kemana saja?"
Tanyanya. Sino terdiam.
"................................"
Kenzo pun tidak bertanya lagi mengingat sebelumnya mereka bertengkar.
"Apa kau masih marah?"
Tanya Kenzo tiba-tiba,
"Memangnya kenapa?"
"Kau tidak pulang ke sini, kupikir kau tidak akan kembali lagi."
"Kenapa kau berpikir demikian?"
"Mungkin karena aku menolakmu?"
"Jangan membahasnya lagi. Aku tidak mau bertengkar denganmu."
"Maaf.."
"Apa kakinya masih sakit?"
"Sedikit."
Jawabnya, Sino pun selesai mengobati kakinya. saat dia melangkah pergi Kenzo menahannya.
"Aku minta maaf atas kejadian pagi tadi."
Ucapnya menyesal.
"Aku juga minta maaf sudah membentakmu dan meninggalkanmu. Karena kelalaianku kau jadi terluka. Syukur bayinya dan kau tidak mengalami luka fatal. Aku bisa jantungan beneran."
Jawab Sino sedikit dengan nada bercanda, Kenzo tidak mau melepaskannya.
"Aku baru sadar.. Aku tidak bisa lagi hidup tanpamu.."
Ucap Kenzo membuat Sino berpaling.
"Apa yang kau bicarakan?"
"Pikiranku penuh dengan bayangmu. Disetiap langkah dan sejauh mata memandang, hanya kau terbayang dalam otakku. Aku tidak tahu kenapa, aku sama sekali tidak bisa marah padamu walau aku membencimu."
"Kau benar-benar membenciku?"
"Tentu saja,"
"Kalau kau membenciku nanti anakmu jadi kayak aku."
"Memang ini anakmu bodoh. Kalau tidak sama denganmu sama dengan siapa lagi?!"
"Oh iya hehe,"
Jawabnya cengengesan, dia benar-benar suka bercanda saat waktu serius.
Sino pun berlutut di depan Kenzo yang duduk di kasur.
Dia mencium tangan Kenzo.
"Itu tandanya kau mencintaiku, seorang istri akan memaafkan segala kesalahan suaminya jika dia berbuat khilaf. Aku bukan tidak mau bertanggung jawab, tapi kau terus menolakku."
"............................."
"Kenzo? Kalau kau tetap tidak mau menjadi istriku tidak apa-apa, asal anakmu dan kau selalu bersamaku."
Sambung Sino tulus.
"Kau selalu membuat hatiku bimbang, aku benar-benar membencimu. Jika kau berselingkuh dengan wanita cantik, akan kupukul kau sampai pingsan."
Balasnya, Sino terdiam sejenak memproses apa yang dikatakan Kenzo.
"Apa maksudmu kau menerimaku?"
"..............................."
Kenzo memalingkan wajahnya,
"Kenzo?! Apa kau serius?! Kau tidak bercanda kan? Kau akan menikah denganku?!"
"Jangan kegirangan begitu!"
"Ini suatu keajaiban, aku sangat senang sampai ingin melompat dari di sini ke bawah."
"Kalau kau mati siapa yang akan melindungi kami?"
"Tenang! Aku tidak akan mati! Aku tidak akan mati sebelum melihat anakku!"
"......................."
"Kapan kita menikah?"
"Terserah, kau atur saja."
"Tentu! Aku akan mengaturnya sebagus mungkin!"
Sino begitu senang, wajah murungnya sudah hilang dan digantikan kebahagiaan. Dia berseri-seri senang.
"Aku akan menikah! Aku akan menikah!"
Jeritnya senang berlari keluar kamar. Dia menari-nari sedikit karena gembira. Kenzo yang melihatnya pun hanya diam, apa dia benar-benar melakukan ini?
Kenzo bingung tapi keputusannya tidak akan salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (Mpreg)
RomanceSindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK. seperti yang diminta pembaca wattpad Tsuki tentang Mpreg(Man Pregnant)...