My Love (Mpreg)

My Love "66"

Dia segera kembali bekerja karena sudah lama dia nganggur.

Dia menagih hutang seperti biasa dan berjalan lancar.

Tidak ada halangan, berjalan mulus sekali.

"Sayuki! Ayo berpesta untuk kesembuhanmu!"

Ajak Sino.

"Ta-tapi...dia akan marah.."

"Kita tidak akan lama, hanya sebentar saja."

Dia berpikir sejenak, sebelum mengiyakan apa yang dikatakan Sino akhirnya.

Dia segera pergi bersama Sino.

Mereka berpesta semalaman, tentu yang membayarnya adalah Sino.

Sayuki segera berpamit pulang setelah melihat jam, dia benar-benar lupa waktu karena asyik dengan mereka.

Dia masuk ke apartemen gelapnya.

Saat dia menyalakan lampu dia sedikit terkejut karena Kojirou duduk diam di sofa.

"Oh Tuhan!"

Jeritnya kaget, benar-benar kaget. Aku pun akan terkejut jika demikian, bayangkan saja.

"Kau tahu sekarang jam berapa?"

"Maaf..."

"Kau dari mana saja?!"

"A-aku baru dari kedai.."

"Kedai?! Sampai malam begini kau ngapain?!"

Tanyanya tanpa melihat Sayuki.

"Me-mereka bilang ingin merayakan kesembuhanku, ja-jadi aku ikut dengan mereka."

Jawabnya ragu.

".................."

"Ma-maaf! Aku benar-benar minta maaf! Tidak akan kuulangi lagi! Aku janji!"

Janji Sayuki pada Kojirou.

Kojirou terdiam. Dia pun berjalan pergi tanpa kata-kata.

Sayuki menghela napas panjang, dia membuatnya marah lagi. Pikir Sayuki.

Pagi-pagi sekali Kojirou sudah pergi sebelum Sayuki bangun dia sudah pergi lebih dulu.

"Aku benar-benar membuatnya marah.."

Gumamnya sedih.

Dengan lesu dia bersiap-siap berangkat kerja.

Kojirou hanya diam selama dia duduk di kursinya. Sayuki sesekali melihatnya sangat fokus pada laptopnya.

Dia menghela napas lagi.

Kenzo pun datang memberikan laporan.

"Boss, bagaimana perjalanannya nanti?"

"Aku akan pergi."

Jawabnya tanpa berpaling. Membuat Kenzo kaget.

"Maksud boss?"

"Apa aku perlu mengulangnya?! Aku akan pergi!"

Jawabnya sangat kesal, Sayuki terdiam. dia benar-benar dalam mood yang jelek.

Kenzo melihat Sayuki dan Sayuki segera berpaling ke arah lain.

Ini semua salahnya sehingga Kojirou begitu kesal.

Perjalanan 3 hari 3 malam pun Kojirou lakukan dan meninggalkan Sayuki sendiri di apartemennya.

Untuk pertama kalinya Kojirou melakukan perjalanan jauh karena kekesalannya pada Sayuki.