My Love "56"

6.7K 487 25
                                    



Acara selamatan anak kembar Kakeru pun begitu meriah dia rayakan.

Semuanya berdatangan memberikan selamat dan hadiah mewah pada putra-putri mereka.

Naitou belum bisa lama berdiri, dia pun hanya duduk di samping Kakeru, karena dia terlihat lelah Kakeru pun memintanya istirahat.

"Naitou, istirahatlah. Bayi kita juga sudah mengantuk, bawalah mereka tidur."

"Aku mengerti,"

Balas Naitou beranjak pergi dengan dua pelayan membawa putra dan putrinya.

Keduanya berbaring di futon Kakeru dan Naitou.

Naitou mencium keduanya dan berbaring di sampingnya karena lelah menyambut tamu sejak pagi tadi,

Yume dan lainnya juga sudah pulang karena anak-anak mereka harus segera ditidurkan. Apalagi Hiromu sedang tidak enak badan dan terlihat lelah karena muntah seharian sebab awal kehamilannya.

Kali ini janinnya lebih menyusahkan dari yang sebelumnya dan tidak mau makan sama sekali, kalau yang dulu makannya begitu banyak. Tapi yang ini sama sekali tidak mau makan dan selalu dimuntahkan apapun yang masuk ke dalam perutnya. Kanato tentu panik sekali, dia juga harus kerja dan mengurus Aikawa. Untung Yume membantunya mengurus Aikawa, jadi dia bisa tenang mengurus Hiromu dan kerja.

Saat Naitou bangun lagi karena hari sudah pagi, kedua anaknya tidak terlihat di futonnya.

"Bayiku!? Dimana Bayiku?!"

Pekiknya panik. Kakeru yang mendengar kepanikan Naitou pun segera menenangkannya.

"Naitou tenanglah, bayi kita sedang berjemur cahaya pagi."

"Benarkah?!"

"Iya, mereka sedang berjemur. Kau istirahatlah, lukamu belum sembuh."

"Aku mengerti, tapi setelahnya kembalikan mereka padaku."

"Baik. Baik. Akan kukembalikan padamu, saat ini prioritaskan kesehatanmu dulu. Sejak mereka lahir, berat badanmu menurun drastis. Kau harus makan dengan teratur, agar bisa mengurus bayinya nanti."

"Iya,"

Jawabnya lelah,

"Kata dokter kau juga kekurangan darah, karena itu kau sering merasa pusing."

"Aku akan menjaga kesehatanku. Jadi Kakeru sama jangan khawatir."

"Tentu aku akan khawatir. Kalian sangat berharga bagiku. Oh yah kau sudah minum susunya?"

"Susu?"

"Susu setelah melahirkan, itu akan terus menjaga kondisi tubuhmu."

"Apa harus minum susu lagi?"

"Harus minum sampai kau sembuh."

"Baiklah,"

Jawabnya segera meminum susunya dan kembali tidur.

Kakeru mengusap wajah lelahnya dan menciumnya.

"Istirahat yang banyak."

Setelah beberapa minggu, kondisi Naitou kembali prima. Dia tidaklah lelah seperti sebelumnya.

Kakeru kembali mengundang mereka minum teh bersama dan tentunya hanya mereka saja.

"Bayinya lucu sekali!"

Pekik Yume dan Hiromu.

Yume menggendong putra Naitou dan Hiromu menggendong putrinya.

Kedua anaknya pun antusias ingin menyentuh keduanya.

"Lucu.."

Jerit kedua anaknya senang.

"Kenapa Yume tidak melahirkan lagi saja. Hiromu saja sudah ada."

Ucap Kakeru tiba-tiba membuat Hirosawa menyemburkan tehnya.

"Kakeru!"

Yume terdiam, memang sudah lama dia menginginkan anak lagi. Tapi entah mengapa sampai sekarang tidak kunjung dapat.

"Kau pikir mudah melakukannya?!"

Marah Hirosawa.

"Aku sudah melakukannya tiap hari! Dan sampai sekarang belum dapat!"

"Heh?! Aku juga meminta Naitou melakukannya tiap hari. Dan hasilnya anak kembar."

Jawabnya enteng.

"Kau enak sekali! Sekali lahir langsung kembar!"

"Tentu saja, ini karena aku yang bisa membuatnya."

Naitou mencubitnya.

"Jangan besar kepala hanya karena hal ini."

Pesannya, dia tersenyum padanya.

"Jangan ngambek Naitou."

Balasnya mencubit pipinya.

"Kira dan Hime sudah minum susu?"

"Sudah, tapi Kira tidak menghabiskan susunya."

"Kenapa?"

"Aku tidak tahu, dia tidak menghabiskannya."

Ucapnya mengusap wajah putranya yang terlelap di dekapan Yume.

"Bayi biasa begitu, dia mungkin tidak lapar Naitou."

Jawab Yume yang sudah senior.

"Begitukah?"

"Iya, Iori juga tidak banyak minum susu. Jadi kalau bisa buatnya jangan terlalu banyak untuk bayi seumuran Kira, dia tidak minum banyak."

"Aku mengerti,"

"Iya, jangan khawatir. Asal bayinya masih mau minum tidak masalah,"

Jelasnya dan Naitou mendengarnya dengan seksama. Hirosawa tersenyum.

"Lihat istri siapa yang lebih hebat mengurus anak."

Ucapnya bangga. Kanato menatapnya.

"Berkat kalian Naitou belajar banyak. Jadi kuakui kehebatan kalian."

Balas Kakeru, Kanato kembali menatap Kakeru.

Ketiga istri mereka pun sedikit mensharing pengalaman mereka. (WOI BUKAN GOSIP YAH!)

Sedangkan sang suami sibuk memuja istri masing-masing.(INI JUGA BUKAN GOSIP)

Mereka bercengkrama begitu senangnya,

sore yang indah untuk minum teh.


(Yok ke chapter selanjutnya! daripada bosan dengan mereka :V)

My Love (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang