Sino terduduk di lantai seperti seorang pengemis jalanan, dia terlihat lesu.
Kojirou datang bersama Sayuki setelah mendapat kabar dari Sino.
"Kenapa kau seperti sedang berduka?! Kenzo akan baik-baik saja!"
Marah Kojirou mengacak rambut Sino.
"Boss.. Apa aku tidak bisa bersama mereka?"
"Apa yang kau bicarakan Sino? Kau adalah harapan Kenzo."
Jawab Sayuki kali ini.
"Tapi kenapa hal ini sampai terjadi?!"
"Ini yang namanya cobaan, kau harus menghadapinya. Hal baik akan terjadi setelah hal buruk terlewati."
"Aku takut.. Aku sangat takut.."
"Aku tahu perasaanmu. Aku juga pernah merasakan hal ini. Dimana rasa kehilangan yang lebih besar dari ketakutan dan menjadi suatu mimpi buruk mengerikan yang selalu datang menghantui, berbagai pikiran bisa terpikirkan. Dan itu membuat kita tidak bisa bernapas. Tapi harapan dan doa selalu kupanjatkan. Karena itu keajaiban terjadi."
"Tidak semua orang mendapatkan suatu keajaiban! Dan aku tidak perlu keajaiban! Aku hanya ingin kepastian! Aku hanya mau melihat mereka tersenyum padaku!"
Pekik Sino frustasi.
"Kau harus tenang Sino, kalau kau terpuruk seperti ini tidak ada yang bisa dilakukan. Serahkan semuanya pada dokter."
"Apa yang harus kulakukan?! Apa yang harus kuperbuat untuk mereka?! Aku tidak tahu...Aku tidak mau kehilangan mereka.."
Tangis Sino akhirnya. Baru kali ini mereka melihat Sino menangis seperti anak kecil ditinggal ibunya.
Koyuki bahkan ikut menangis melihat rivalnya merebut Kenzo menangis.
Sayuki menenangkan si kecil.
"Laki-laki jangan menangis."
"Boss juga menangis!"
"Itu tangisan kebahagian."
"Aku tidak peduli! Aku mau Kenzo!"
"Jangan kekanakan!"
"Aku tidak! pokoknya aku mau Kenzo! Jika dia tidak ada maka aku akan pergi bersamanya!"
"Jangan bicara gila! Dia akan baik-baik saja!"
"Aku tahu! Dia akan baik-baik saja.. karena itu harapanku..Aku mau dia baik-baik saja.."
Kojirou kembali mengusap kepala Sino.
"Jadilah kuat Sino, mereka membutuhkanmu."
"........................."
Koyuki pun sudah tenang, dia meminta Sino menggendongnya. Sayuki memberikan Koyuki pada Sino. Sino memeluknya erat.
"Kenzo kita akan baik-baik saja kan?"
Tanyanya pada si kecil. Si kecil bicara bahasa aliennya yang tidak dimengerti. Dia menyentuh dagu Sino yang dekat dengannya.
Sino menangis melihat Koyuki menyemangatinya.
"Kau adalah malaikat kami. Jadi kumohon kembalikan dia padaku."
Mohonnya pada Koyuki, Sino pun dapat melihat senyuman senang dari Koyuki.
"Kau bodoh, Kenzo akan baik-baik saja selama Koyuki bersama kita!"
Balas Kojirou menganggap anaknya juga malaikat. Karena senyumannya pada hari itu, Sayuki kembali pada mereka. Mereka percaya jika Koyuki tersenyum senang seperti itu maka suatu keajaiban akan terjadi. Anak kecil bisa tahu apa yang tidak kita ketahui.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (Mpreg)
RomanceSindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK. seperti yang diminta pembaca wattpad Tsuki tentang Mpreg(Man Pregnant)...