My Love "48"

6.6K 512 27
                                    



Naitou terbangun dari tidurnya, dan dia melihat Kakeru yang masih tidur. Dia menyentuh dada lebar Kakeru.

"Tuan aku sangat senang tidur bersamamu seperti ini."

Gumamnya senang.

"Naitou, kau mau bulan madu kemana?"

Tanya Kakeru tiba-tiba membuat Naitou terkejut.

"Tu-tuan sudah bangun?"

"Sejak tadi,"

"Tu-tuan!"

Pekiknya malu. Kakeru memeluknya.

"Kenapa? Kau tidak perlu ijin untuk menyentuh suamimu. Jadi kau mau kemana bulan madu nanti?"

"Aku tidak tahu, aku tidak pernah kemana pun."

Jawabnya, dia emang anak rumahan, jadi maklum saja.

Kakeru merasa jadi orang jahat yang sudah mengurung Naitou selama ini.

"Bagaimana kalau Eropa?"

"Eh..Jauh sekali. Yang masih dekat saja, Hokaido bagaimana?"

"Hokaido?"

"Iya, itu dekat dari sini."

"Baiklah kalau begitu. Mau berapa malam?"

"Cukup semalam saja."

"Kau yakin?"

"Iya, kita bisa melakukannya di kamarmu. Kupikir tidak usah bulan madu."

"Kenapa? Kau tidak senang pergi?"

"Bukan begitu, aku hanya suka jika berada dalam kamarmu tuan."

"Naitou, cobalah panggil Kakeru. kau selalu saja memanggilku tuan. Aku sudah memintamu memanggil Kakeru."

"Ta-tapi.. aku tidak bisa.."

"Harus kau biasakan mulai sekarang!"

"Baiklah akan kucoba tu..eh Kakeru sama."

"Bagus. Teruskan seperti itu."

"Baik."

Jawabnya senang.

Kakeru dengan senangnya menemani Naitou untuk pemeriksaan kandungannya. Tapi Naitou justru merasa risih dan tidak leluasa karena orang-orang melihat mereka,

"Tu-tuan.. eh Maksudku Kakeru sama.."

"Ada apa Naitou?"

Tanya Kakeru menatap Naitou yang gugup, matanya melihat ke belakang Kakeru.

"Ada apa Naitou?"

"Kakeru sama, aku hanya pemeriksaan kandungan. Kenapa semua pengawal dibawa?"

Tanyanya dengan puluhan pengawal di belakangnya.

"Itu hanya jaga-jaga. Bagaimana kalau musuh tiba-tiba datang?!"

"Tapi orang-orang dalam rumah sakit akan ketakutan. Bagaimana aku bisa menemui dokter jika mereka takut melihatku?"

Jelas Naitou. Dan Kakeru menatapnya.

"Jadi? Apa maumu?"

"Suruh mereka pulang,"

"Tidak bisa!"

"Kalau begitu sisakan beberapa saja."

Usul Naitou, Kakeru terdiam dan berpikir.

My Love (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang