My Love "25"

6.7K 515 24
                                    



Dokter yang keluar dari kamar tidak melihat Kanato. Dia pun menutup pintu kamar Hiromu dan pergi.

Hiromu kembali membuka matanya dan melihatnya masih hidup.

Tapi dia merasa mual, untung saja suster masih di sana. Jadi bisa mengurus Hiromu.

Dia memegangi perutnya.

"Kenapa aku masih hidup?"

Gumamnya sebelum menutup matanya lagi.

Subuh-subuh sekali Kanato sudah ke rumah sakit karena baru pulang dari kantornya.

Dia langsung menemui Hiromu dan melihatnya masih terlelap.

Dia menghela napas panjang takut dia akan menghilang lagi seperti sebelumnya.

Dia mengusap wajahnya,

"Kenapa kau melakukan hal ini? Aku masih di sini bersamamu.."

Ucapnya pada Hiromu.

Karena usapan tangan Kanato dia pun terbangun,

"Apa aku membangunkanmu?"

Tanyanya dan hanya ditatapi.

"Kenapa kau datang? Bukankah kau sudah pergi?"

"Jangan melakukan hal bodoh! Aku akan tetap menemuimu walau aku jauh! Jangan melakukan hal ini lagi!"

Jelasnya dan tetap tidak ada jawaban yang keluar dari mulutnya.

Kanato merasa ragu, jika ditinggal sendiri lagi apa dia akan melakukannya lagi? Kanato dilema.

"Tidurlah lagi, aku akan menemanimu."

Pesannya dan Hiromu menutup matanya.

Kanato sendiri duduk dikursi dan terlelap karena lelah, Hiromu membuka matanya kembali dan menatap Kanato yang terlihat lelah.

Dia melihat ke arah pintu,

"Hiromu.."

Gumam Kanato dalam tidurnya. Hiromu kembali menatapnya.

"Maafkanku.."

Kanato menguap sambil melihat Hiromu yang makan,

"Makan yang banyak,"

"Hmm.."

Tiba-tiba saja Hiromu merasa mual, membuat Kanato panik.

"Hiromu!"

Paniknya dan segera mencari dokter. Tapi saat dia kembali Hiromu sudah baik-baik saja.

"Dokter tadi dia mual-mual...Hiromu?"

Panggilnya, Hiromu menatapnya.

"Ada yang mau kubicarakan dengan kalian."

Ucap sang dokter menatap mereka.

Keduanya menatap balik dan tanda tanya besar tepat di atas kepala mereka karena melihat keseriusan sang dokter.

"Kalian tahu sindrom pria bisa hamil bukan?"

Tanya dokter memulai pembicaraan keduanya setelah Hiromu selesai makan.

"Iya, aku pernah mendengarnya. Memangnya ada apa dokter?"

"............"

Hiromu hanya diam.

"Hiromu dia, dia hamil."

My Love (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang