Dia masuk ke dalam rumah yang di masuki Kenzo tanpa permisi. Dia melihat rumah kecil itu dalam diam,
"Nenek!"
Dia mendengar jeritan frustasi Kenzo dan melihat seorang wanita tua terbaring di lantai dan tidak sadarkan diri.
"Nenek bangun, maafkanku..Karenaku nenek..."
Tangisnya.
"Apa dia benar-benar Kenzo? Sikapnya berubah 180 derajat lebih lembut dan sangat imut.."
Pikir Sino melihat sikapnya berubah 180 derajat ini. Apa maksud dari kata imutmu?!
Karena tak tega melihat Kenzo menangis untuk pertama kalinya, baginya..
Dia pun menghampiri si nenek dan mengangkatnya.
Kenzo sampai kaget si mesum mengikutinya.
"Mau dibawa kemana nenek!"
Marahnya menghadang jalan Sino.
"Kalau Cuma menangis percuma saja! dia tidak akan bangun kalau ditangisi!"
Balasnya pada Kenzo, dia pun diam dan membiarkan Sino lewat. Dia mengikutinya dari belakang,
Sino tersenyum, Seru juga.
Sino melihat sang nenek tua yang dalam kondisi tidak sadar, sedangkan Kenzo sangat khawatir padanya.
Sino mulai berpikir, kenapa Kenzo bisa dekat dengan nenek tua ini?
Apa nenek ini yang menyelamatkan Kenzo? Kalau begitu bagaimana aku membawa Kenzo kembali?! Apalagi dia hilang semua ingatannya tentang mereka!
Nenek ini pasti tidak percaya padaku! Apalagi Kenzo yang tidak ingat denganku?!
Aku harus berpikir! Berpikir! Sino carilah jalan keluarnya!
Jerit hati Sino mondar mandir layaknya setrika karena bingung.
Berjam-berjam dia mondar-mandir di depan kamar sambil berpikir keras.
Hingga dia memikirkan suatu ide yang menakjubkan baginya, hanya baginya..
"Dia hilang ingatan kan? Jadi kupikir tidak masalah, toh dia tidak ingat!"
Pekiknya dan segera mengeluarkan hpnya.
"Aku butuh bantuanmu!"
Pintanya dan mulai menjelaskan apa tujuannya dia menelepon.
Setengah jam! Hanya setengah jam, paket kiriman telah sampai.
"Tolong urus sisanya."
Pesan Sino memberikan kunci.
Kurir ini menunjukkan tanda jempol pada Sino tanda Oke!
Dia pun membuka paketnya dan tersenyum cerah.
Saat dia masuk ke dalam, nenek tua itu sudah sadar.
Sedangkan Kenzo masih belum berhenti menangis.
"Berhenti menangis Kiriya.."
Pesan nenek tua itu pada Kenzo.
"Tapi nenek begini karenaku, paman mendorong nenek dengan keras hingga nenek celaka begini,"
Isaknya.
"Ini bukan salahmu, justru nenek menyesal tidak bisa menahanmu. Tapi syukurlah kau tidak diapa-apakan. Aku takut tidak bisa melihatmu tadi..."
"Nenek.."
Sino mendekat tanpa permisi.
"Siapa pemuda ini?"
Tanya nenek memicingkan matanya menatap Sino.
"Dia yang sudah menolongku dan nenek."
"Terima kasih sudah menyelamatkan cucuku dari anakku."
"Bukan masalah besar. Tapi nenek, dia bukan cucu kandungmu."
Ucap Sino membuat nenek tua kaget,
"Kau siapa? Darimana kau tahu?"
"Aku? Aku adalah kenalan Kenzo."
"Kenzo?"
"Orang yang nenek panggil Kiriya itu nama aslinya Kenzo."
"Jadi? Kau mengenal Kiriya?!"
"Aku sangat mengenalnya dekat."
"Temannya?"
"Lebih dari teman. Aku adalah suaminya.."
Jawab Sino membuat keduanya menatap Sino.
Sino pun menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan pura-pura terisak.
"Dia istri yang baru kunikahi tidak lama ini. tapi dia kecelakaan dan menghilang, aku terus mencarinya kemanapun,"
Ucapnya, sang nenek masih tidak percaya melihat kepalsuan Sino.
"Ini adalah bukti.."
Ucapnya lagi memberikan paket pada Kenzo dan dia membukanya dan melihat foto pernikahan mereka. kenzo menatap Sino bingung,
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (Mpreg)
RomanceSindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK. seperti yang diminta pembaca wattpad Tsuki tentang Mpreg(Man Pregnant)...