My Love (Mpreg)

My Love "123"

Akhirnya Kenzo membuka matanya, matanya langsung bisa melihat Sino yang memeluk perutnya serta menciumnya sambil cengengesan.

Sebuah jitakan kuat membuatnya terkejut.

"Apa yang kau lakukan?!"

"Kenzo!!"

Tanpa peduli pertanyaan Kenzo dia memeluknya, Sayuki dan Kojirou bangkit dari duduknya.

"Kenzo kau baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja, kenapa kalian semua di sini?"

Tanyanya bingung,

"Kenzo aku senang sekali!"

"Kenapa kau senang saat aku kecelakaan?!"

"Ini salahku.."

"Apa yang salahmu?"

"Kau terluka seperti ini karena aku tidak bisa melindungimu."

"Aneh, aku kecelakaan bukan karenamu. Aku menghindari kucing hitam sehingga stirku hilang kendali."

Jawabnya membuat mereka tertegun.

"Kucing? Maksudnya?"

"Kucing yah kucing, kalian tidak tahu kucing?"

"Iya tapi kau kecelakaan?"

"Iya, setelahnya aku tidak ingat apalagi yang terjadi. kalian menemukanku?"

"Kau tahu sekarang hari apa?"

Tanya Sino masih setengah bingung.

"Aku tidak tahu, tapi aku hanya ingat hari kecelakaanku tanggal 13 bulan 3."

"Itu 4 bulan yang lalu Kenzo!"

"4 bulan yang lalu?! Maksudnya aku tidur selama itu?!"

Pekiknya keras sama kagetnya dengan mereka.

"Kenzo dengarkan kami. Waktu kau kecelakan, kau hilang ingatan. Dan selama itu kau tidak ingat hari yang kau jalani??"

"Aku tidak ingat sama sekali. Apa aku hilang ingatan selama itu?"

Tanyanya balik.

"Kau benar-benar tidak ingat?! Kau menjalani harimu selama ini dengan bahagia!"

"Aku tidak tahu, lalu sekarang ingatanku sudah kembali? Dan aku sama sekali tidak ingat 4 bulan sebelumnya. Apa yang kulakukan selama ini?"

Tanyanya bingung.

"Kau tidak ingat?! Crossdress bar?! Owner?! Kita yang jalan-jalan ke akuarium! Tinggal bersama? Dan pernikahan kita!"

"Apa yang kau bicarakan?! Siapa owner? Crossdress bar? kau gila? Dan kapan kita menikah? Jangan bercanda keterlaluan! Aku membencimu karena hal ini!"

Balasnya membuat Sino diam seribu bahasa. Kojirou dan Sayuki bahkan tidak bisa bersuara.

Mereka segera memanggil dokter untuk mengecek keadaan Kenzo yang tidak ada masalah apapun kecuali melupakan kenangan yang dia jalani sejak ingatannya yang hilang. Semuanya tanpa kecuali.

Sino duduk diam di luar ruang, dia terlihat sangat frustasi dengan ingatan Kenzo yang kembali, dia sudah berdoa agar Kenzo tidak mengingatnya. Tapi apadaya semuanya ingatannya sudah kembali. Dan lebih mengejutkan lagi setelah ingatanya kembali, dia justru tidak ingat masa-masa kebersamaan mereka.

Dia menghela napas panjang, Sayuki pun menghampirinya karena Sino yang frustasi.

"Bagaimana sekarang? Apa yang harus kulakukan?!"

Jeritnya.

"Kita tidak pernah tahu bahwa Kenzo akan melupakan semuanya saat ingatannya kembali, aku juga shock dan menyesal."

"Masalahnya dia sedang mengandung!"

"Kau harus menjelaskan situasinya. Kalau tidak.."

"Bagaimana menjelaskan padanya? Dia akan shock kalau tahu dia mengandung anakku! Apalagi kata dokter kandungannya sangat lemah, aku tidak mau terjadi hal fatal pada keduanya."

"Aku mengerti, lalu apa yang akan kau lakukan selanjutnya? Dan lagi masalah apartemen Kenzo. Kalian sudah menyewakan pada orang lain bukan?"

"Aku akan menangani semuanya, aku akan bertanggung jawab."

"Jelaskan situasinya bahwa Kenzo tinggal dengamu karena apartemenya kosong saat dia hilang ingatan jadi kau sewakan."

"Apa dia akan percaya?"

"Kupikir dia akan percaya jika kau jelaskan dengan baik. kalau masalah kehamilannya. Tunggulah kandungannya sudah melewati masa janin ke bayi. Maka bayinya akan baik-baik saja."

"Kau yakin bisa melakukan hal ini?"

"Iya, sekarang tergantung pada dirimu sendiri Sino."

"Baiklah, aku akan berusaha membuatnya ingat pada kenangan kita!"

Pekiknya kembali semangat.

Hanya itu yang bisa Sayuki berikan, dia akan tetap menyemangati Sino agar tidak menyerah ditengah jalan. Atau keduanya akan hancur.