My Love (Mpreg)

My Love "74"

Sayuki kembali membuka matanya dan bisa melihat Kojirou yang sedang duduk diam di sofa. Sayuki yakin dia sudah tahu bahwa dirinya sedang mengandung.

Dia pun bertekad akan pergi sebelum dirinya diusir Kojirou.

Dia bangkit dari kasurnya.

"Mau kemana?"

Tanya Kojirou tidak memandangnya.

"Itu bukan urusanmu. Aku akan pergi."

"Tetap di tempat."

"Tidak mau!"

"Kubilang tetap di tempat!"

Sayuki kaget mendengar suara kerasnya.

"Kau tahu kan aku tidak suka mengulang kataku! Kau tetap di sana atau kau akan kuseret jika melangkah selangkah saja!"

Ancamnya. Sayuki hanya duduk diam di kasur akhirnya. Dia memalingkan wajahnya.

"Kenapa kau tidak mengatakannya?!"

"Apa yang harus dikatakan?"

"Kau! Kau menyembunyikan hal penting ini dariku?!"

"Memangnya kenapa? Itu bukan urusanmu! Lagipula.."

Ucapnya terdiam.

"Lagipula.. kemungkinan...."

Dia kembali diam.

"Dia anakku."

"Bohong! Kau pembohong Kojirou!"

"Kenapa aku berbohong?"

"Mereka pasti sudah melakukannya! Mereka pasti!"

Pekik Sayuki dan mulai menangis.

"Aku tidak tahu..Aku tidak mengingatnya lagi.. Aku tidak mau..."

Tangisnya membuat Kojirou menghela napas. Dia menghampiri Sayuki.

"Janinmu itu anakku, aku yakin."

"Bohong! Kau pasti membohongiku agar aku tidak merasa shock kan?!"

"Aku tidak membohongimu. Aku datang tepat waktu sebelum mereka melakukannya."

Jelasnya, Sayuki menatapnya ke dalam mata Kojirou.

"Kau tidak bohong?"

Tanya Sayuki menatapnya, Kojirou mengusap air matanya.

"Aku menjaminnya, janin dalam kandunganmu adalah anakku. Aku yang melakukannya, aku mengambilnya darimu."

Jelasnya lagi sambil mengusap wajah Sayuki,

"Kau yakin? Tidak berbohong?"

"Iya, aku sangat yakin. Jadi, jangan membuatmu stress. Anakku bisa dalam bahaya."

Pesannya pada Sayuki. Sayuki pun mengangguk mengerti.

Bebannya serasa hilang dan dia tersenyum.

"Kau benar-benar mengandung yah?"

"Sepertinya."

"Sudah berapa lama pastinya?"

"Mungkin sudah sebulan."

"Sebulan!? Dan aku baru tahu hal ini?!"

"Kupikir aku tidak akan memberitahukanmu karena dia bukan anakmu. Kau pasti akan mengusirku jika kau tahu aku hamil."