My Love "70"

5.8K 482 72
                                    




"To-tolong..Aku...Koji.."

Ucap Sayuki mengeja kata-katanya karena dia benar-benar akan melayang ke atas awan,

"Koji-rou..Kojirou...!"

Panggil Sayuki untuk pertama kalinya nama Kojirou ini disebut selama mereka tinggal bersama.

"Tolong..!Kojirou! Aku tidak mau!! Kojirou!!!"

Jeritnya.

"Ahhh!!!!"

Door! Door!

Terdengar suara pistol yang membobol kamar pintu mereka membuat semuanya berpaling ke arah pintu.

Kojirou masuk ke dalam dengan tatapan yang akan membunuh apapun di dalamnya.

"Siapa kau?!"

"Pengawal! Dimana pengawal itu?!"

Jerit mereka. kojirou melihat Sayuki dalam keadaan yang sangat berantakan dan kotor, dia menangis di sana. Dan salah satu penis mereka sudah menyentuh anus Sayuki tapi belum sempat dimasukkan, Kojirou menganggunya. Dia pun melihat ke arah Kojirou dan kesal.

Kojirou langsung naik pitam. Darahnya mendidih sampai ke atas kepala.

"Berani-beraninya kalian menyentuh milikku?!"

Pekiknya marah, dan dari tatapannya saja sudah seperti membunuh mereka lewat mata kejam tersebut.

"Siapa kau?!"

"Siapa aku?!"

Pekiknya lagi.

"Kalian menyentuh milikku! Dan sekarang bertanya siapa aku?! Apa kalian bosan hidup?!"

Tanyanya marah, dia mengarahkan pistol pada mereka.

"Siapa yang lebih dulu menyentuhnya?! Jawab!!"

Tanyanya membuat mereka takut. Mereka baru melihat seorang manusia yang lebih menakutkan dari setan,

"Aku hitung sampai 3! Jika tidak menjawabnya, aku akan menembak kalian satu persatu!"

Ancamnya dan membuat mereka segera menunjuk pria tua yang menyentuh anus Sayuki lebih dulu.

"Bukan! Aku tidak melakukannya!"

Pekiknya takut dan dikhianati teman sendiri.

Si pria ini pun berlari pergi, Kojirou tersenyum jahat dan itu lebih menakutkan dari setan lagi. Sudah seperti iblis yang baru keluar dari neraka jahanam, ops maksudnya neraka terdalam. Yang sedang tidur lama.

Dia menembak kakinya dua kali, lalu kembali melihat ketiganya yang masih di atas kasur dan akan ancang-ancang pergi, Sayuki sudah dalam keadaan teler dan senyum tidak jelas, sesekali dia akan tertawa gila. Dia menatap Kojirou dan tersenyum seperti tidak mengenal Kojirou sama sekali. Dia menggigit kuku tangannya entah sebab apa, dia melihat semuanya dalam kebingungan tapi tertawa saja dan tidak mengucapkan apapun.

Kojirou semakin marah karena mereka melukai miliknya. Itu miliknya. Dia sudah dijual padanya. Sehelai rambut Sayuki itu miliknya. Dan sekarang apa yang sudah mereka lakukan padanya? Bagaimana perasaan Kojirou melihat MILIKNYA seperti orang gila ini.

"Kalian!! Akan kumasukkan dalam neraka paling kejam!!"

Pekiknya marah dan menembak mereka tanpa belas kasihan membuat ruangan itu bersimbah darah mereka.

Sayuki yang ternodai darah mereka pun hanya tersenyum bodoh, dia sama sekali tidak peduli sekitarnya dan tertawa senang. Tidak ada rasa takut atau jijik dengan darah mereka.

My Love (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang