Kembali Yume merasa mual-mual saat mencium bau ikan yang akan dia masak untuk makan malam.
Sesekali dia masuk ke kamar mandi karena ingin muntah, tapi yang keluar hanyalah air.
Dia mengelus perutnya yang lelah karena dikeluarkan terus. Ikannya pun dia simpan kembali ke frezer dan membuat masakan lain yang tidak bau amis.
Dia melihat jam menunjukkan pukul 5 sore. Dia juga harus siap-siap ke club.
Sedangkan Hirosawa akan pulang terlambat karena ada meeting. Tinggal 2 hari lagi hari pernikahan mereka akan dilaksanakan di sebuah gereja dan resepsinya akan diadakan di luar ruangan.
Yume kembali masuk ke dalam toilet karena mual.
Saat dia keluar dari kamar mandi, hpnya berdering.
"Hallo Yume! Aku akan pulang malam! Klienku memintaku menemaninya makan malam,"
Ucap Hirosawa dalam teleponnya.
Yume mendengarnya dulu sebelum menjawab.
"Iya, aku sudah menyiapkan makan malam. Kalau lapar dipanaskan la.."
Ucapnya terhenti karena mual. Dia menjauhkan hpnya agar Hirosawa tidak mendengarnya dan panik.
"Yume?! Yume?!"
Panggil Hirosawa karena tidak ada suara dari Yume. Saat rasa mualnya lewat dia kembali bicara.
"Maaf, tadi aku sedang mematikan kompor gas."
Bohongnya. Dia tidak mau Hirosawa meninggalkan kliennya hanya karena dirinya.
"Baiklah, aku akan pergi sekarang. Aku akan menjemputmu, pulang jam berapa?"
"Jam 10 seperti biasa."
"Oke! Tunggu aku di dalam kamar owner! Jangan keluar dari sana sebelum aku sampai."
"Iya. Aku akan menunggumu."
"Kalau begitu sampai nanti."
"Sampai nanti. Hati-hati dalam perjalananmu."
"Kau juga, pakai taksi! Jangan angkutan umum! Lalu susunya jangan lupa diminum!"
Pesannya lagi. Yume tertawa dan mengiyakan apapun yang dipesankan Hirosawa. Telepon pun terputus setelah perbincangan selesai.
Yume menghela napas lelah.
Dia pun masuk ke dalam kamar untuk mengganti pakaian. Dia sempat terhenti saat melihat kaca dan mengelus perutnya. Perutnya akan membesar bersamaan dengan janinnya yang menjadi bayi kecil.
Dia tidak sabar melihatnya,
Dia sedikit tertawa mengingatnya. Dan segera pergi setelah menghubungi taksi untuk menjemputnya.
Yume pun menunggu di luar apartemen, hari sudah mulai gelap. Dia sudah menunggu setengah jam tapi taksinya tidak kunjung datang.
Dia pun kembali meneleponnya dan menjelaskan bahwa ada kecelakaan di jalan yang taksinya lewati dan macet. Yume tidak bisa menunggu lebih lama lagi dan pergi dengan jalan kaki.
Ditengah perjalanan Yume justru merasa mual.
Dia pun segera mencari tempat sepi dan kembali muntah.
Dia merasa sakit kali ini. Setelah merasa baikan dia kembali jalan ke tempat kerjanya.
Saat tiba di sana terlihat tempat kerjanya begitu ramai dengan orang-orang. Owner bahkan di sana dan mencoba melerai pelanggannya yang sedang bertengkar hebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (Mpreg)
RomanceSindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK. seperti yang diminta pembaca wattpad Tsuki tentang Mpreg(Man Pregnant)...