My Love "18"

8.8K 664 14
                                    



Sehari setelah kepergian Hirosawa, dia benar-benar tidak istirahat. Kerjaan selesai dia langsung pulang. Dia mencari Yume dan mendapatinya sedang terlelap di sofa, Torinaka menyelimuti Yume yang baru keluar dari kamar.

Hirosawa menatapnya.

"Dia baru saja tidur. Kau benar-benar pulang cepat yah?"

"Tentu saja! Bagaimana kubisa meninggalkannya sendiri!"

"Kecilkan suaramu. Kau akan membuatnya terbangun."

"Kau cukup menjaganya saat aku tidak ada. Aku tidak mau terjadi sesuatu yang bahaya saat aku tidak ada!"

"Tidak perlu kau minta, aku akan selalu menjaganya."

"....................."

"Aku sudah buatkan makan malam, bangunkan dia kalau sudah waktunya."

Jawabnya segera pergi. Hirosawa hanya menatap kepergiannya.

Dia menghampiri Yume dan mengusap wajahnya.

"Tidur yang nyenyak."

Saat hari libur Hirosawa dia pun mengajak Yume jalan ke taman kota karena dia pikir Yume pasti bosan di apartemen seharian.

Hirosawa menyamai langkah Yume yang kecil sambil memegangi tangannya.

"Hirosawa san! Aku mau es cream!"

Pintanya tiba-tiba saat melihat anak-anak berkerumunan mengantri es di sebuah mobil es keliling. Yume pun menunggunya sambil melihat sekitarnya, dia baru menyadari pandangan mengarah padanya.

Tiba-tiba saja dia merasa takut akan dicemoohkan atau dihina karena sedang mengandung.

Tapi sepertinya mereka tidak peduli dan kembali melakukan aktivitas masing-masing.

Yume menghela napas karena tidak akan ditanyai.

Hirosawa kembali setelah selesai mengantri.

Dia memberikan es krim tersebut pada Yume.

"Jangan makan banyak es, nanti bayinya kedinginan."

"Hm.."

Jawabnya sudah menyantap esnya.

Keduanya kembali berjalan dan buruknya bertemu dengan preman yang sedang nongkrong di jalan menghalangi orang-orang lewat karena takut mereka dipalak.

Yume menatap mereka. Mereka juga menatap balik.

"Apa kau baru saja menatap kami?!"

"Tidak,"

Jawabnya masih menatapnya.

"Jelas-jelas kau menatapku!"

"Rambutmu aneh.."

Balasnya menyentuh rambut sapu preman ini.

"Tajam dan menggelikan, hebat!"

Pujinya, Hirosawa segera menarik Yume menjauh darinya.

"Yume, kau tahu kau sedang menyentuh apa?"

"Rambutnya keren! Aku suka dan ingin menyentuhnya!"

Jawabnya polos.

"Jangan bilang ini keinginan bayinya?!"

"Iya. Memang itu keinginannya."

"Jadi kau sedang mengandung? Berapa bulan?"

"Bayinya sudah berumur 8 bulan."

My Love (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang