My Love "146"

5.2K 425 70
                                    

Sampai sini pending lok Broo! lagi tak punya ide buat pair selanjutnya haha

Spesial dari Tsuki untuk readerku! Selamat menikmati!


Sino menatap anaknya yang masih melek dan tidak ada tanda-tanda mau tidur, kemarin malam pertamanya gagal karena anaknya yang rewel dan minta dikelonin Kenzo sampai dia tidur. Tapi hari ini dia melek saja,

"Nozomu kau sengaja?"

Tanya Sino di sampingnya, dia mencubit pipi Nozomu dengan lembut. Hanya senyuman dia berikan pada Sino.

Sino menepuk jidat,

"Dia benar-benar sangat peka."

Jeritnya frustasi.

"Tidurlah Nozomu, ini sudah malam sekali."

Pinta sang ayah. Kenzo pun selesai mandi dan melihat Sino bicara pada anaknya.

"Kalau dia tidak mau jangan dipaksa."

"Kenzo! Anak kita sengaja! Dia tidak mau kita melakukannya!"

"Mana mungkin! Anak sekecil itu tidak akan tahu hal ini! kau bodoh!?"

"Dia sangat peka! Dia tahu hal ini dan tidak mau tidur!"

"Dia sudah tidur seharian ini, jadi maklum dia tidak ngantuk. Kenapa pikiranmu kekanakan sekali!"

"Tapi Kenzo.. Kemarin malam pertama kita juga gagal.. aku harus menahan diri sampai kapan lagi?"

Tanyanya sedih seperti seekor anjing yang ditinggal majikannya.

Kenzo menghela napas panjang.

"Biarkan Nozomu di sini, kita bisa melakukannya di luar."

"Maksudmu di sofa?! Kau mau?!"

Balasnya cepat.

"Apa boleh buat, aku tidak mau Nozomu melihatnya."

"Baiklah!!"

Jeritnya senang. Dia segera melepas bajunya.

"Jangan lupa pakai pengaman!"

"Sudah siap bos!"

Jeritnya senang dan berjalan keluar hanya dengan celananya.

Dia begitu senang, Kenzo menghampiri Nozomu.

"Kuharap sifatmu tidak menurun dari ayahmu nanti."

Doanya mengusap pipi Nozomu.

"Tidurlah di sini sebentar, ayahmu itu sifatnya kekanakan."

Pesannya pada si kecil. Dia pun menyusul Sino yang sudah duduk tidak sabaran di sofa.

Dia menarik Kenzo dalam pelukannya sebelum membaringkannya ke sofa.

"Aku sudah lama menginginkannya, tapi karena kau hamil aku pun bersabar sampai sekarang."

"Kau benar-benar psycho."

Balas Kenzo pasrah disentuh Sino.

"Ah..Nnn.."

Desah Kenzo menahan suaranya saat Sino memasukkan jarinya ke dalam dengan tidak sabar. Dia benar-benar seperti penggila sex.

Tidak puas dua jari, dia menambahkan satunya lagi dan sedikit melebarkannya.

"Ahhh!! An!!"

Jerit Kenzo segera menutup mulutnya.

My Love (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang