My Love (Mpreg)

My Love "111"

Hari melelahkan Kenzo selesai sudah, Owner mengantarnya pulang untuk jaga-jaga jika Kenzo kabur darinya maka dia tahu tempat Kenzo tinggal.

"Kau tinggal sendiri?"

Tanya Owner saat perjalanan pulang.

"Iya."

"Hati-hati, kalau ada apa-apa jangan lupa hubungi kami. Apa kau punya nomor hp?"

"Aku tidak punya barang itu."

"Apa?! kau serius?"

"Katanya hpku rusak saat kecelakaan?"

"Kecelakaan? Kau pernah mengalami?"

"Aku tidak ingat, tapi kata mereka aku kecelakaan dan hilang ingatanku."

"Jadi?! Selama ini kau tidak ingat siapa dirimu!? Dan tinggal sendiri?!"

"Iya, awalnya aku tinggal dengan suamiku."

"Suami?! Kau menikah dengan pria?!"

"Iya, aku tidak ingat. Tapi dia yang menemukanku. Dan kami tinggal bersama beberapa saat."

"Lalu dimana dia sekarang?"

"Kami sudah berpisah, aku tidak bisa memberikan kebahagiaan sesungguhnya untuknya. Karena itu aku memintanya mencari wanita yang bisa melahirkan anaknya."

Jawabnya membuat Owner menghentikan mobilnya.

"Kau bodoh?! Kenapa bicara seperti itu?! kau tidak tahu pria juga bisa hamil!"

"Aku tahu itu, tapi aku bukan salah sindrom. Jadi tidak mungkin bisa."

"Apa kau sudah periksa pada dokter?!"

"Periksa pada dokter?!"

"Tentu saja! hanya dokter yang bisa tahu!"

"Aku tidak tahu, aku tidak pernah memeriksanya."

"Kenapa kau tidak periksa dulu baru mengambil keputusan?!"

"Semuanya sudah terlambat. Dia sudah menemukan orang lain."

"Cepat sekali?! Dia langsung memutuskanmu dan pergi dengan wanita lain?! Dia pria yang buruk! Sudah menggunakanmu dan pergi begitu saja tanpa peduli padamu!"

Marah Owner kembali menjalan mobilnya.

"Ini semua salahku, jadi tidak bisa menyalahkannya."

"Aku tidak tahu kau punya masalah seperti ini dan menyeretmu ke dalam dunia ini."

"Tidak apa-apa, aku akan menjalaninya. Aku akan membayar hutangku."

"Aku minta maaf, aku sudah memperlakukanmu dengan buruk."

"Tidak, owner sangat baik dan pengertian. Tidak perlu minta maaf."

"Kalau ada sesuatu tolong cepat katakan padaku."

"Aku mengerti, terima kasih."

Setelah sampai apartemen Kenzo langsung robohkan diri ke kasur empuknya.

"Nyaman sekali.."

Gumamnya dan terlelap. Saat dia bangun kembali ternyata hari sudah siang. Dia pun bersiap-siap untuk ke rumah Sayuki sebagai janji akan mengunjungi mereka.

"Kenzo kau sudah makan?"

Tanya Sayuki di dalam dapur.

"Aku tidak lapar."