My Love "12"

10.4K 771 9
                                    



Suara lonceng kebahagiaan mulai berdering dalam gereja tersebut.

Ramai orang mulai berdatangan untuk menyaksikan janji suci mereka.

Shino merapikan tuksedo putih Hirosawa dan sedikit menata rambut pirang Hirosawa yang setengah Eropa ini keriwil di bagian bawahnya dan disisir dengan rapi ke atas dan sedikit meninggalkan rambut pendeknya menjadi poni.

"Kau sangat tampan Hirosawa!"

"Terima kasih, bagaimana dengan Yume?"

"Kau akan tahu setelahnya! Kau pasti akan menyukainya! Itu benar-benar luar biasa!"

Pujinya sambil memberikan dua jempol.

Hirosawa menjetikkan jarinya karena senang.

"Kusuka gayamu!"

Balasnya senang.

"Mereka dalam perjalanan kemari! Siap-siap di altar gereja!"

Pekik Shino setelah mendapat telepon dari sopir yang menjemput Yume.

Hirosawa pun buru-buru keluar dan berdiri di depan altar gereja dengan pendeta sudah siap dengan buku alkitabnya menatap Hirosawa.

Dia cengengesan melihatnya.

Dia tidak sabar menunggunya.

Tidak lama kemudian pintu pun terbuka. Angin menerbangkan kelopak bunga yang ditebarkan penyambut pengantinnya.

Semua segera berpaling dan terpesona pada pengantinnya.

"Cantik sekali!"

"Pengantin yang cantik!"

Puji mereka terus selama perjalanan mereka ke arah Hirosawa.

Yume menggenggam erat lengan owner.

"Tenanglah, jangan tegang. Kau adalah pemeran utama di sini."

"I-iya.."

Balasnya mulai melihat Hirosawa yang terpesona padanya. Walau bukan kali pertama melihatnya memakai gaun pengantin tapi tetap saja dia terpesona.

Segera dia menyambutnya dan menariknya dalam pelukan.

"Aku sudah menunggumu.."

Bisiknya membuat wajah Yume merona. Walau di tutupi kerudung wajah, dia tetap bisa melihat kecantikan Yume di dalamnya.

Owner pun menepi dan membiarkan keduanya.

"Ehem!"

Batuk pendeta membuat keduanya kembali ke alam mereka.

Keduanya malu-malu. Hirosawa menggenggam tangan Yume dengan erat.

Upacara pernikahan mereka pun di mulai.

"Hirosawa Tatsuyuki! Apakah kau menerima Yume Takahiro menjadi istrimu dalam keadaan suka maupun duka?"

"Iya! Aku menerimanya!"

Pekiknya nyaring membuat teman-temannya tertawa kecil.

"Dia sedang gugup!"

Pekik salah seorang teman dekatnya.

Yang lain ikut tertawa.

"Mohon tenang."

Pesan pendeta membuat yang lain diam.

"Yume Takahiro! Apakah kau menerima Hirosawa Tatsuyuki menjadi suamimu dalam keadaan suka maupun duka?"

"Iya, aku menerimanya."

My Love (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang